Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di Mandalay, Myanmar, 30 Maret 2025. (Foto: Xinhua) |
Setelah lebih dari 5 jam upaya berkelanjutan, tim SAR Tiongkok berhasil mengeluarkan korban dari reruntuhan. Wanita tersebut telah terjebak selama hampir 60 jam, tetapi tanda-tanda vitalnya masih stabil saat diselamatkan.
Ini adalah korban pertama yang diselamatkan oleh Tim Pencarian dan Penyelamatan Tiongkok sejak mereka tiba di Mandalay, daerah yang terkena dampak parah akibat gempa bumi yang terjadi pada tanggal 28 Maret.
Pada pagi hari tanggal 30 Maret, tim penyelamat lain dari Yunnan, Tiongkok juga menyelamatkan seorang korban di ibu kota Nay Pyi Taw, salah satu tempat yang paling parah terkena dampak gempa bumi.
Saat ini, negara-negara di kawasan ini dan juga di seluruh dunia tengah gencar menggelar berbagai langkah guna mendukung Myanmar pascagempa berkekuatan 7,7 skala Richter yang merenggut nyawa lebih dari 1.700 orang dan mengakibatkan ratusan lainnya terluka atau hilang.
[iklan_2]
Sumber: https://baodaknong.vn/tim-thay-nguoi-con-song-sau-gan-60-gio-mac-ket-sau-dong-dat-tai-myanmar-247794.html
Komentar (0)