Kementerian Luar Negeri Rusia pada tanggal 20 Maret menuduh Ukraina melanggar gencatan senjata yang diusulkan AS atas lokasi energi dalam konflik lebih dari tiga tahun dengan menyerang depot minyak Rusia.
"Kami yakin rezim Kyiv telah melanggar gencatan senjata yang diusulkan oleh presiden AS," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova kepada televisi pemerintah Channel One, menurut Reuters.
“Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana Washington akan menangani orang-orang itu,” kata Zakharova.
Rusia menghancurkan UAV-nya sendiri setelah Putin berbicara dengan Trump
Pihak berwenang di wilayah Krasnodar menuduh serangan pesawat nirawak Ukraina menyebabkan kebakaran di sebuah depot minyak di dekat desa Kavkazskaya. Depot tersebut merupakan stasiun kereta api yang memasok minyak ke jaringan pipa yang menghubungkan Kazakhstan ke Laut Hitam, menurut Reuters. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh otoritas Krasnodar pada 20 Maret malam menyatakan bahwa upaya sedang dilakukan untuk mengendalikan kebakaran tersebut.
Dalam komentar sebelumnya, Ibu Zakharova menggambarkan serangan terhadap depot minyak tersebut sebagai "provokasi" dan upaya Ukraina untuk mengganggu inisiatif perdamaian .
Belum ada informasi mengenai reaksi Kyiv.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam konferensi pers baru-baru ini
Para pejabat Ukraina juga menuduh Rusia pada 20 Maret gagal memenuhi komitmennya dengan menyerang sasaran sipil. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 19 Maret bahwa serangan Rusia terhadap infrastruktur, termasuk rumah sakit dan peralatan kereta api, menunjukkan bahwa "pernyataan Putin sangat berbeda dari kenyataan."
Sebelumnya, Kremlin mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyetujui gencatan senjata selama 30 hari terkait target energi melalui panggilan telepon dengan Presiden AS Donald Trump pada 18 Maret. Dalam panggilan telepon dengan Presiden Trump pada 19 Maret, Zelensky mengatakan bahwa Ukraina juga menyetujui proposal AS tersebut.
Setelah panggilan telepon antara Trump dan Putin pada 18 Maret, Rusia menyatakan telah sepakat untuk menghentikan serangan terhadap "infrastruktur energi", sementara Gedung Putih menyatakan telah menyetujui "gencatan senjata energi dan infrastruktur". Pernyataan AS tersebut menimbulkan interpretasi bahwa gencatan senjata akan mencakup infrastruktur energi dan infrastruktur lainnya seperti jembatan dan jalan.
Ketika ditanya tentang hal ini, Ibu Zakharova menekankan pada tanggal 20 Maret bahwa meskipun pernyataan kedua negara tidak sepenuhnya identik, hal yang penting adalah tidak ada kontradiksi.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/to-ukraine-tan-cong-kho-dau-nga-muon-xem-my-xu-ly-ra-sao-185250321070636132.htm






Komentar (0)