Sekretaris Jenderal dan Presiden mengadakan pembicaraan dengan Sekretaris Pertama dan Presiden Kuba

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam dan Sekretaris Pertama dan Presiden Miguel Díaz-Canel Bermúdez sepakat untuk terus secara aktif mendukung dan membantu satu sama lain di organisasi dan forum internasional.

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam mengadakan pembicaraan dengan Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba dan Presiden Kuba Miguel Diaz Canel Bermudez. (Foto: Lam Khanh/VNA)

Menurut koresponden khusus VNA, pada sore hari tanggal 26 September waktu setempat, tepat setelah upacara penyambutan tingkat Negara yang khidmat di Istana Revolusi di Havana, Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan Sekretaris Pertama dan Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel Bermúdez.

Sekretaris Pertama dan Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel Bermúdez dengan hangat menyambut Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam beserta istrinya, bersama dengan delegasi tingkat tinggi Partai dan Negara Vietnam, dalam kunjungan kenegaraan mereka ke Kuba; dan mengucapkan selamat kepada Kamerad To Lam atas terpilihnya ia ke posisi Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam dan Presiden Republik Sosialis Vietnam.

Kamerad Miguel Díaz-Canel Bermúdez sekali lagi menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong; sangat menghargai kontribusi besar mendiang Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong terhadap perjuangan revolusioner Vietnam, pengembangan hubungan Vietnam-Kuba, serta dedikasinya yang tak kenal lelah terhadap gerakan sosialis dunia.

Sekretaris Pertama dan Presiden Kuba menekankan bahwa kunjungan kenegaraan pertama ke Kuba oleh Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam dalam kapasitasnya sebagai kepala Partai dan Negara Vietnam memiliki makna khusus, yang menunjukkan rasa saling menghormati yang tinggi dan solidaritas revolusioner dari kedua Partai dan kedua negara, yang berkontribusi dalam meningkatkan kedalaman kepercayaan dan menciptakan perubahan substantif bagi hubungan bilateral di masa mendatang.

Ia menegaskan bahwa Partai, Negara dan rakyat Kuba sangat menghargai persahabatan tradisional, khusus dan setia dengan Vietnam; dan akan terus bersatu dengan Vietnam dalam rangka membangun negara di sepanjang jalan sosialis.

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam dengan hormat mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Pertama dan Presiden Kuba, para pemimpin dan rakyat Kuba atas sentimen yang mendalam, sambutan yang penuh perhatian dan hormat, serta persahabatan sesama kawan. Hal ini menunjukkan betapa loyal dan istimewanya hubungan antara kedua pihak dan kedua negara. Sebagaimana Presiden Ho Chi Minh pernah berkata, "Vietnam dan Kuba memang terpisah ribuan mil, tetapi hati kedua bangsa ini sedekat saudara dalam satu keluarga."

Sekretaris Jenderal dan Presiden menyampaikan rasa emosional dan terima kasihnya atas pembagian dan bantuan Partai, Negara, dan rakyat Kuba kepada rakyat Vietnam dalam mengatasi dampak parah topan Yagi baru-baru ini.

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam menekankan bahwa kunjungan ke Kuba ini sekali lagi menegaskan pentingnya dan tekad kuat Partai, Negara, dan Rakyat Vietnam dalam memperkuat dan meningkatkan efektivitas hubungan persahabatan dan persaudaraan yang erat dan patut dicontoh dalam hubungan internasional, solidaritas khusus, dan kerja sama komprehensif antara kedua Partai dan kedua negara.

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam berbicara dalam perundingan dengan Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba dan Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel Bermudez. (Foto: Lam Khanh/VNA)

Sekretaris Pertama dan Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel Bermúdez mengucapkan selamat atas pencapaian besar dan bersejarah yang telah dicapai Partai, Negara, dan rakyat Vietnam dalam proses Doi Moi selama hampir 40 tahun terakhir, yang membawa fondasi, potensi, posisi, dan prestise internasional Vietnam ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya; sangat menghargai pengalaman teoritis dan praktis dalam sosialisme dan jalan menuju sosialisme di Vietnam.

Kamerad Miguel Díaz-Canel Bermúdez yakin bahwa di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam, yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam, Vietnam akan terus meraih prestasi yang lebih besar lagi dalam upaya membangun sosialisme, berhasil melaksanakan Resolusi Kongres Nasional ke-13 dan berhasil menyelenggarakan Kongres Partai Nasional ke-14, mewujudkan tujuan menjadi negara maju, berpenghasilan tinggi, dan berorientasi sosialis pada tahun 2045.

Kamerad Miguel Díaz-Canel Bermúdez dengan tulus berterima kasih kepada Partai, Negara, dan rakyat Vietnam atas dukungan dan bantuan berharga mereka kepada Partai, Negara, dan rakyat Kuba dalam rangka pembangunan dan pertahanan nasional, termasuk dukungan di bidang ketahanan pangan. Kamerad Miguel Díaz-Canel Bermúdez juga menyampaikan kepada Kamerad To Lam tentang situasi di Kuba belakangan ini.

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam menegaskan bahwa Vietnam selalu memperhatikan dan mengikuti setiap langkah pembangunan Kuba; menghargai upaya besar dan rutin Partai Komunis Kuba dalam melaksanakan Resolusi Kongres ke-8 Partai Komunis Kuba, dan sangat menghargai kebijakan dan langkah-langkah yang telah dilaksanakan Kuba, termasuk kerja ideologis, memperjuangkan perdamaian, memperbarui model pembangunan sosial-ekonomi dan mengatasi kesulitan serta tantangan.

Kawan To Lam percaya bahwa di bawah kepemimpinan Partai Komunis Kuba yang bijaksana, dengan sejarah yang gemilang dan fondasi yang kokoh dari Revolusi Kuba, rakyat Kuba akan segera mengatasi masa sulit saat ini dan berhasil mencapai tujuan yang ditetapkan; menegaskan bahwa Partai, Negara dan rakyat Vietnam selalu bersatu dengan Partai, Negara dan rakyat Kuba, menganggap keberhasilan Kuba sebagai keberhasilan mereka sendiri, dan bersama-sama menghadapi kesulitan dan tantangan yang harus dipecahkan Kuba.

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasihnya yang mendalam atas sentimen dan bantuan berharga dari Partai, Negara, dan rakyat Kuba kepada Partai, Negara, dan rakyat Vietnam dalam perjuangan masa lalu untuk pembebasan nasional dan perjuangan pembangunan dan pertahanan nasional saat ini; menegaskan pendirian konsisten Partai, Negara, dan rakyat Vietnam dalam solidaritas dan dukungan untuk perjuangan yang adil dari rakyat Kuba, dan meminta pencabutan blokade dan embargo terhadap Kuba, dan penghapusan Kuba dari daftar sepihak negara-negara yang mensponsori terorisme.

Sekretaris Jenderal sekaligus Presiden To Lam dan Sekretaris Pertama sekaligus Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel Bermúdez membahas hubungan antara kedua pihak dan negara dalam beberapa waktu terakhir; menyatakan kepuasan atas perkembangan hubungan yang baik antara kedua negara di semua tingkatan dan bidang. Kedua pemimpin menekankan kesamaan antara Vietnam dan Kuba dalam hal sejarah dan semangat, dalam hal jalan menuju sosialisme, dan hubungan kuat yang telah dibangun dan ditempa dari waktu ke waktu oleh Presiden Ho Chi Minh dan Panglima Tertinggi Fidel Castro.

Kedua pemimpin bertekad untuk terus mengembangkan dengan kuat solidaritas tradisional, persahabatan khusus, dan kerja sama komprehensif antara Vietnam dan Kuba ke tingkat baru yang komprehensif, substansial, efektif, dan berkelanjutan, dalam semangat saling mendukung, kerja sama, dan pembangunan, demi pembangunan dan pembangunan sosialisme, demi kepentingan rakyat kedua negara, demi perdamaian, kerja sama, dan pembangunan di setiap kawasan dan dunia.

Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba sekaligus Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel Bermudez berbicara dalam perundingan dengan Sekretaris Jenderal sekaligus Presiden To Lam. (Foto: Lam Khanh/VNA)

Dalam semangat tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan saling pengertian, pertukaran, dan koordinasi terkait isu-isu politik dan strategis, termasuk mendorong efektivitas kunjungan dan pertukaran dalam bentuk yang fleksibel, terutama di tingkat tinggi; menekankan bahwa hubungan antara kedua pihak merupakan fondasi politik yang memandu strategi hubungan bilateral di segala bidang. Kedua pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama dan pertukaran antar badan penasihat dan departemen kedua partai dalam bertukar dan berbagi pengalaman serta teori tentang membangun sosialisme dan membangun Partai.

Kedua pemimpin sepakat untuk berkoordinasi dengan baik dalam menyelenggarakan Lokakarya Teoritis ke-6 antara kedua Pihak dan Lokakarya Ilmiah Internasional ke-2 tentang visi revolusioner Presiden Ho Chi Minh dan Pemimpin Revolusi Kuba Fidel Castro, dan kegiatan kerja sama lainnya di waktu mendatang.

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam dan Sekretaris Pertama dan Presiden Miguel Díaz-Canel Bermúdez menekankan peningkatan efektivitas mekanisme Komisi Antarpemerintah Vietnam-Kuba dan mekanisme lainnya di bidang pertahanan, keamanan, dan urusan luar negeri.

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam dan Sekretaris Pertama dan Presiden Miguel Díaz-Canel Bermúdez sepakat untuk mempromosikan dan memperdalam kerja sama ekonomi, bersama-sama mempelajari metode kerja sama baru, menghilangkan kesulitan, mempromosikan Perjanjian Perdagangan antara kedua negara untuk meningkatkan omzet perdagangan menjadi 500 juta USD dalam 5 tahun ke depan; menciptakan kondisi yang diperlukan untuk kegiatan bisnis berkelanjutan dari perusahaan Vietnam di Kuba, sejalan dengan kebijakan Kuba untuk menarik investasi bagi pembangunan ekonomi.

Kedua pemimpin mendukung lembaga-lembaga terkait di kedua belah pihak untuk memperkuat koordinasi dalam meneliti model-model kerja sama produksi pertanian guna mendukung Kuba dalam meningkatkan hasil dan kapasitas produksi lokal, mengembangkan sektor pertanian, dan memastikan ketahanan pangan. Kedua pemimpin juga sepakat untuk mempromosikan dan memperluas kerja sama di bidang energi, bioteknologi, kesehatan, pariwisata, telekomunikasi, dan konstruksi; serta memajukan kerja sama antardaerah dan masyarakat kedua negara.

Kedua pemimpin sepakat tentang pentingnya menjaga perdamaian, stabilitas, dan pembangunan; sepakat bahwa perselisihan internasional harus diselesaikan dengan cara damai, berdasarkan penghormatan terhadap hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa; sepakat bahwa hubungan antarnegara harus dibangun berdasarkan penghormatan terhadap kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, hak menentukan nasib sendiri rakyat, dan prinsip-prinsip dasar hukum internasional, termasuk penghormatan terhadap integritas wilayah masing-masing dan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing.

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam dan Sekretaris Pertama dan Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel Bermúdez sepakat untuk bersama-sama mengarahkan badan-badan, organisasi-organisasi dan daerah-daerah di kedua negara untuk memahami secara menyeluruh dan secara efektif melaksanakan persepsi bersama dan hasil-hasil kunjungan tersebut, dan segera mencapai hasil-hasil nyata.

Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam dengan hormat mengundang Sekretaris Pertama dan Presiden Miguel Díaz-Canel Bermúdez untuk mengunjungi Vietnam pada tahun 2025 dalam rangka peringatan 65 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara (2 Desember 1960-2 Desember 2025) dan peringatan 50 tahun Pembebasan Selatan dan Penyatuan Kembali Nasional Vietnam. Sekretaris Pertama dan Presiden Miguel Díaz-Canel Bermúdez mengucapkan terima kasih yang tulus dan dengan senang hati menerima undangan tersebut.

Pada pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal dan Presiden To Lam memberi tahu Sekretaris Pertama dan Presiden Miguel Díaz-Canel Bermúdez tentang Partai, Negara, dan rakyat Vietnam yang memberikan 10.000 ton beras kepada rakyat Kuba; Komite Sentral Partai Komunis Vietnam yang memberikan 500 komputer kepada Komite Sentral Partai Komunis Kuba; Konfederasi Umum Buruh Vietnam yang memberikan Pusat Pekerja Kuba; dan beberapa daerah Vietnam yang juga memberikan sejumlah hadiah kepada rakyat Kuba.

Sekretaris Jenderal sekaligus Presiden To Lam dan Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba sekaligus Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel Bermudez menyaksikan upacara penandatanganan dokumen kerja sama antara Bank Negara Vietnam dan Bank Sentral Kuba. (Foto: Lam Khanh/VNA)

Segera setelah pembicaraan tersebut, kedua pemimpin Vietnam menyaksikan penandatanganan tujuh dokumen kerja sama antara kementerian, sektor, dan daerah kedua negara, termasuk: Rencana Koordinasi antara Komisi Luar Negeri Pusat Partai Komunis Vietnam dan Komisi Luar Negeri Pusat Partai Komunis Kuba; Perjanjian Kerja Sama antara Komisi Ekonomi Pusat Partai Komunis Vietnam dan Komisi Ekonomi dan Produksi Pusat Partai Komunis Kuba; Perjanjian Kerja Sama antara Majalah Komunis dan Majalah Sosialis Kuba; Nota Kesepahaman tentang kerja sama antara Bank Negara Vietnam dan Bank Sentral Kuba; Perjanjian tentang pembentukan persahabatan dan kerja sama antara Provinsi Vinh Phuc, Republik Sosialis Vietnam dan Provinsi Mayabeque, Republik Kuba; Nota Kesepahaman tentang kerja sama antara Komite Rakyat Provinsi Quang Tri dan Kementerian Kesehatan Kuba; Dokumen Kerja Sama antara Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam dan Kementerian Pertanian Kuba.

Sumber