Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya berhasil menyelesaikan kunjungan resmi mereka ke Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara.

Menurut koresponden khusus Kantor Berita Vietnam, pada siang hari tanggal 30 Oktober waktu setempat di Inggris, pesawat yang membawa Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya serta delegasi tinggi Vietnam meninggalkan Bandara London Stansted di London, dengan sukses mengakhiri kunjungan resmi ke Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara atas undangan Perdana Menteri Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara Keir Starmer dari tanggal 28-30 Oktober 2025.

Duta Besar Inggris untuk Vietnam, Iain Frew, melepas Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya. Foto: Thong Nhat/VNA

Melepas Sekretaris Jenderal To Lam beserta istri dan delegasi tingkat tinggi Vietnam di bandara, dari pihak Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara turut hadir Wakil Menteri Luar Negeri Seema Malhotra; Duta Besar Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara untuk Vietnam Iain Frew; perwakilan dari Departemen Protokol Kementerian Luar Negeri Stephen Walton. Dari pihak Vietnam turut hadir Duta Besar Vietnam untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara Do Minh Hung beserta istri; pejabat dan staf Kedutaan Besar Vietnam untuk Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara.

Selama kunjungan tersebut, Sekretaris Jenderal To Lam mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Keir Starmer; menerima pemimpin Partai Komunis Inggris Raya; bertemu dengan Presiden House of Lords Inggris; bertemu dengan All-Party Parliamentary Group yang mendukung Vietnam di Parlemen Inggris; bertemu dengan Ketua House of Commons; menerima mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair; dan mengunjungi makam pemimpin proletar Karl Marx.

Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya meninggalkan London untuk pulang kampung, dan berhasil menyelesaikan kunjungan resmi mereka ke Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara. Foto: Thong Nhat/VNA

Dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Jenderal To Lam juga menghadiri diskusi dengan para ahli teknologi Inggris dan internasional tentang kecerdasan buatan (AI) dan chip semikonduktor; menghadiri Dialog Bisnis Vietnam-Inggris; menghadiri Konferensi Ekonomi Tingkat Tinggi Vietnam-Inggris; bertemu dengan pejabat dan staf Kedutaan Besar dan perwakilan komunitas Vietnam di Inggris; menyampaikan pidato kebijakan di Universitas Oxford; menyaksikan upacara serah terima dokumen kerja sama antara kedua negara...

Dalam kunjungan resmi tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif, yang dengan demikian memperkuat kerja sama pada enam pilar utama: meningkatkan kerja sama politik, diplomatik, pertahanan, dan keamanan; meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, investasi, dan keuangan; meningkatkan kerja sama di bidang sains dan teknologi, inovasi, transformasi digital, dan perawatan kesehatan; kerja sama di bidang lingkungan, energi, dan transformasi hijau; meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, budaya, olahraga, pariwisata, pertukaran antarmasyarakat, persamaan hak, dan bidang lainnya; meningkatkan koordinasi pada isu-isu regional dan internasional.

Sekretaris Jenderal To Lam dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bertukar Pernyataan Bersama tentang peningkatan hubungan Vietnam-Inggris menjadi kemitraan strategis yang komprehensif. Foto: Thong Nhat/VNA

Dalam Pernyataan Bersama, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan pertukaran delegasi dan kerja sama antara badan-badan dan komite-komite khusus di Majelis Nasional kedua negara, kelompok-kelompok parlemen persahabatan, anggota parlemen perempuan, dan anggota parlemen muda; meningkatkan pembagian pengalaman dalam pengawasan legislatif dan pekerjaan Majelis Nasional; meningkatkan pengawasan dan koordinasi dalam mengawasi pelaksanaan perjanjian dan traktat kerja sama bilateral yang ditandatangani antara kedua negara; meningkatkan konsultasi, pembagian pandangan, dan koordinasi di forum-forum parlemen multilateral tempat kedua belah pihak berpartisipasi.

Kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kerja sama di pusat-pusat pengembangan, termasuk Pusat Keuangan Internasional Vietnam di Kota Ho Chi Minh dan Da Nang, melalui Kemitraan Pusat Keuangan Internasional Vietnam-Inggris. Inisiatif ini akan memanfaatkan pengalaman Inggris sebagai pusat keuangan global dan pusat pasar modal hijau, serta memperdalam kerja sama ekonomi antara kedua negara di sektor jasa keuangan dan profesional.

Vietnam dan Inggris sepakat untuk memperkuat kerja sama melalui mobilisasi keuangan hijau untuk mendorong pertumbuhan hijau dan rendah emisi; dan mengoordinasikan pembagian keahlian dan penerapan instrumen keuangan hijau di Vietnam.

Kedua belah pihak sepakat untuk secara efektif melaksanakan Nota Kesepahaman tentang kerja sama di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi pada tahun 2025 untuk meningkatkan kerja sama di bidang perawatan kesehatan, pertumbuhan hijau, dan teknologi terobosan; mempromosikan pertukaran pengetahuan dan pengalaman, pelatihan sumber daya manusia berkualitas tinggi, dan mempromosikan komersialisasi penelitian dan teknologi melalui proyek kerja sama antara lembaga penelitian, universitas, lembaga negara, dan perusahaan kedua belah pihak.

Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin Kemitraan Energi Bersih Vietnam-Inggris antara Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam dan lembaga-lembaga terkait di Inggris guna mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon dan tangguh di kedua negara…

Inggris menegaskan akan terus mendukung Vietnam dalam mempromosikan pengajaran dan pelatihan bahasa Inggris, dengan tujuan menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di sekolah-sekolah Vietnam pada tahun 2035 dan meningkatkan pengembangan bakat melalui kerja sama antara lembaga pendidikan, lembaga pelatihan, dan sekolah Vietnam.

Kedua belah pihak berjanji untuk memelihara dan memajukan perdamaian, stabilitas, keamanan, dan kemakmuran global sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional, dan berbagi visi bersama tentang tatanan internasional yang adil berdasarkan hukum internasional, yang menghormati kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas teritorial.
Kunjungan resmi Sekretaris Jenderal To Lam beserta istri beserta delegasi tingkat tinggi Vietnam ke Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara kali ini berlangsung bertepatan dengan peringatan 15 tahun terjalinnya Kemitraan Strategis Vietnam - Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara (2010 - 2025), sebuah tonggak penting bagi kedua negara untuk menilik kembali perjalanan kerja sama yang telah dilalui, mengevaluasi berbagai capaian luar biasa, dan sekaligus menetapkan visi dan orientasi pembangunan baru bagi hubungan bilateral di masa mendatang.

Sumber: https://baotintuc.vn/thoi-su/tong-bi-thu-to-lam-va-phu-nhan-ket-thuc-tot-dep-chuyen-tham-chinh-thuc-lien-hiep-vuong-quoc-anh-va-bac-ireland-20251030193937247.htm