1. Bebek Peking
Bebek Panggang Beijing (Sumber foto: Dikumpulkan)
Bebek Peking adalah salah satu hidangan Tiongkok yang terkenal, simbol inti sari masakan Beijing. Bebek yang dipilih untuk diolah biasanya adalah bebek gemuk berkulit tipis, yang dipelihara dengan metode tradisional untuk memastikan kualitas daging terbaik. Sebelum dipanggang, bebek dibersihkan secara menyeluruh, lalu dilumuri bumbu khusus yang terdiri dari malt, cuka merah, bubuk lima rempah, dan beberapa herba khusus. Setelah matang, hidangan ini memiliki kulit yang renyah dan berwarna cokelat mengkilap, sementara daging di dalamnya lembut, harum, manis, dan kaya rasa, sehingga sulit bagi pengunjung untuk melupakan cita rasa unik ini.
2. Tahu busuk
Tahu busuk (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Sebagai salah satu hidangan khas Tiongkok, tahu bau membuat banyak wisatawan penasaran karena aromanya yang khas, bahkan dari namanya. Hidangan ini sering muncul di pasar malam yang ramai atau warung pinggir jalan. Tahu difermentasi dalam air garam sesuai resep masing-masing tempat, menciptakan rasa yang kaya, harum, dan sedikit beraroma, yang sangat unik. Meskipun tidak semua orang berani mencobanya pertama kali, setelah mencicipinya, banyak orang langsung "kecanduan" oleh rasa unik yang tak terlupakan.
3. Babi Panggang Dong Po
Babi Panggang Dong Po (Sumber foto: Collected)
Dalam perjalanan menemukan kuliner Tiongkok, babi panggang Dong Po selalu menjadi nama utama yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Hidangan ini dinamai sesuai nama penyair Su Dong Po, pencipta resep unik ini. Perut babi adalah bahan utamanya, dengan bagian ramping dan lemak berpadu harmonis, menciptakan tekstur yang lembut dan kaya rasa. Saat menikmatinya, setiap potongan daging akan meleleh di mulut, rasa lemaknya yang ringan namun tidak berminyak, berpadu dengan aroma anggur yang kuat untuk membangkitkan selera.
4. Hotpot daging domba
Hotpot domba adalah salah satu hidangan tradisional yang berasal dari masakan nomaden Mongolia, sering dinikmati saat pergantian musim ketika cuaca mulai dingin. Kaldunya direbus dari tulang domba, menghasilkan rasa manis dan kaya alami. Daging domba diiris tipis, dicelupkan ke dalam hotpot, dan sering disajikan dengan sayuran hijau, jamur, dan rempah-rempah khas. Ini juga merupakan versi khas masakan Tiongkok dengan sentuhan regional Utara yang kuat, lezat sekaligus menghangatkan.
5. Ayam Pengemis
Ayam Pengemis (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Ayam Pengemis adalah hidangan Tiongkok yang terkenal, terkait dengan kisah rakyat menarik yang telah diwariskan turun-temurun. Hidangan ini mengesankan karena persiapannya yang istimewa: ayam direndam, kemudian dibungkus dengan daun teratai dan dilapisi tanah liat sebelum dipanggang. Berkat metode pemanggangan tanpa kontak langsung dengan api, ayam tetap mempertahankan kelembutan, rasa manis, dan cita rasa aslinya, menciptakan daya tarik yang tak tertahankan dalam masakan tradisional Tiongkok.
6. Ayam Kerajaan
Ayam Gongbao adalah hidangan khas Tiongkok yang berasal dari wilayah Sichuan dan Guizhou – terkenal akan kekayaan rasa dan pedasnya. Hidangan ini terbuat dari ayam suwir yang ditumis dengan cabai kering, kacang tanah sangrai, dan saus spesial. Perpaduan antara manisnya ayam, kerenyahan kacang tanah, dan pedasnya cabai kering menghasilkan pengalaman rasa yang menggugah selera. Ayam ini merupakan pilihan sempurna bagi Anda yang menyukai masakan Tiongkok pedas, ingin menjelajahi hidangan khas Sichuan, dan mempelajari kelezatan luar biasa dalam masakan tradisional Tiongkok.
7. Ikan cuka Danau Barat
Ikan cuka Danau Barat adalah salah satu hidangan khas Tiongkok yang berasal dari Hangzhou, Provinsi Zhejiang. Bahan utamanya biasanya ikan mas rumput, ikan mas biasa, atau ikan kayu manis – ikan air tawar yang ditangkap langsung dari daerah Danau Barat yang terkenal. Keistimewaan hidangan ini terletak pada teknik pengolahannya yang cermat, yang membantu ikan mempertahankan rasa manis alaminya tanpa bau amis. Saat menikmatinya, pengunjung akan merasakan kesegaran cuka yang berpadu dengan rasa manis yang kaya dari daging ikan – menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
8. Menyeberangi Jembatan Mie
Menyeberangi jembatan mie (Sumber foto: Dikumpulkan)
Mie Crossing the Bridge adalah hidangan Tiongkok terkenal yang berasal dari Yunnan, dan digemari banyak pengunjung saat menjelajahi kuliner Tiongkok. Hidangan ini memukau dengan perpaduan lembut berbagai bahan seperti ayam, babi, makanan laut, telur ayam, tahu, dan sayuran hijau segar. Kaldu tulang ayam direbus selama berjam-jam, menghasilkan aroma manis, ringan, berlemak, dan khas. Saat menyantapnya, bahan-bahan disusun terpisah di piring-piring kecil, dan pengunjung akan bergantian memasukkannya ke dalam mangkuk berisi kaldu mendidih dan menikmatinya dengan mi yang lembut dan segar. Ini adalah salah satu hidangan khas Tiongkok dengan jejak kuliner Yunnan yang kuat, dan secara teratur muncul dalam daftar hidangan tradisional Tiongkok yang patut dicoba.
9. Tahu Sichuan
Jika Anda penggemar makanan pedas, tahu Sichuan adalah hidangan Cina yang wajib dicoba. Hidangan ini terkenal dengan tahu lembutnya yang direndam dalam saus kental, dipadukan dengan daging cincang, jamur shiitake, dan rempah-rempah khas Sichuan. Rasa pedas dan harum yang tercium sejak pertama kali dinikmati akan membuat Anda tak terlupakan.
10. Mie panjang umur
Mie Panjang Umur (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Sebagai salah satu hidangan Tionghoa yang memiliki makna mendalam, mi panjang umur berasal dari Provinsi Zhejiang, muncul lebih dari 3 abad yang lalu. Tidak seperti mi biasa, mi dalam hidangan ini disajikan dalam bentuk utuh, bukan dipotong pendek, yang melambangkan harapan untuk panjang umur dan sehat. Menurut adat, pengunjung harus menghabiskan seluruh mi sekaligus untuk sepenuhnya menjaga makna keberuntungan yang dibawa oleh hidangan ini.
11. Telur seratus hari
Telur seratus hari (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Telur Seratus Hari adalah hidangan khas tradisional Tiongkok yang menonjol dalam khazanah kuliner Tiongkok yang kaya akan budaya selama ribuan tahun. Dahulu, hidangan ini merupakan hidangan langka yang hanya diperuntukkan bagi raja. Telur-telur tersebut diinkubasi dengan hati-hati dalam campuran lumpur, sekam padi, dan kapur selama berminggu-minggu hingga putih telur berubah menjadi cokelat tua, sementara kuning telurnya menjadi hijau lumut, halus, dan memiliki rasa asin yang khas. Sebagai hidangan khas Tiongkok, Telur Seratus Hari sering muncul dalam sarapan tradisional dan dianggap sebagai hidangan telur istimewa yang terkait dengan gaya kuliner tradisional. Hidangan ini juga merupakan salah satu hidangan Tiongkok unik yang disukai wisatawan untuk menjelajahi budaya kuliner Timur.
12. Nasi Goreng Yangzhou
Nasi Goreng Yangzhou adalah salah satu hidangan Tiongkok yang terkenal, tidak hanya digemari di Tiongkok tetapi juga populer di banyak negara Asia, termasuk Vietnam. Hidangan ini biasanya terbuat dari nasi dingin yang dipadukan dengan telur, udang, daging babi, sosis Tiongkok, dan potongan sayuran. Saat digoreng, setiap butir nasinya padat dan berwarna keemasan, berpadu dengan rasa telur yang berlemak, manisnya hidangan laut, dan kerenyahan sayuran, menciptakan perpaduan yang menarik baik dari segi warna maupun rasa. Ini adalah pilihan ideal untuk santapan cepat saji yang tetap bergizi.
13. Hot Pot Sichuan Pedas
Dalam perjalanan menjelajahi kuliner Tiongkok, hot pot Sichuan yang pedas adalah pilihan yang tak tergantikan. Hidangan ini menonjol dengan kuahnya yang kaya, dimasak dari tulang rebus yang dipadukan dengan cabai kering dan cuka, menciptakan rasa pedas khas yang berpadu dengan sedikit rasa asam yang sangat memikat. Rasa pedasnya langsung terasa sejak gigitan pertama, menjadikannya tak terlupakan bagi para penikmatnya. Hot pot sering disajikan dengan bahan-bahan seperti daging sapi, ayam, dan sayuran, yang kaya rasa dan kaya rasa, menciptakan daya tarik unik dari kuliner Sichuan.
14. Buddha Melompati Tembok
Buddha melompati tembok (Sumber gambar: Dikumpulkan)
Buddha Melompati Tembok adalah salah satu hidangan Tiongkok yang terkenal, dianggap sebagai simbol kemewahan dan kecanggihan dalam masakan Fujian. Hidangan ini tak hanya mengesankan karena namanya yang unik, tetapi juga karena nilai gizinya yang luar biasa, membantu membersihkan kelima organ dalam tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama efektif dalam mencegah masuk angin. Untuk menyiapkan Buddha Melompati Tembok, orang-orang menggunakan lebih dari 30 bahan langka, termasuk bahan-bahan premium seperti ginseng, abalon, dan sirip hiu, yang menghasilkan cita rasa yang kaya dan lembut, yang sulit ditemukan pada hidangan lain.
Masakan Tiongkok bukan sekadar perpaduan aroma, warna, dan rasa, tetapi juga simfoni tradisi, sejarah, dan budaya. Dari hot pot pedas hingga dim sum yang elegan, semuanya menawarkan pengalaman kuliner yang memukau bagi siapa pun yang gemar menjelajah. Jika Anda mencari petualangan kuliner yang unik, Tiongkok jelas merupakan tempat yang ideal untuk menikmati hidangan lezat yang unik dan tak terlupakan.
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/mon-an-trung-quoc-v17278.aspx






Komentar (0)