1. Festival Hari Merdeka – Hari Nasional Malaysia
Festival Hari Merdeka (Sumber Foto: Dikumpulkan)
Hari Merdeka atau Hari Kemerdekaan Malaysia adalah peristiwa akbar yang menandai momen kemerdekaan negara tersebut dari Inggris pada tanggal 31 Agustus 1957. Ini adalah salah satu festival terbesar di Malaysia, dirayakan di seluruh negeri dengan suasana yang meriah dan penuh warna.
Di Alun-alun Kemerdekaan Kuala Lumpur, ribuan warga dan pengunjung berbondong-bondong menyaksikan parade akbar, yang dihadiri oleh angkatan bersenjata, polisi, seniman, dan perwakilan dari berbagai bidang. Saat malam tiba, langit Malaysia diterangi oleh pertunjukan kembang api yang spektakuler, menandakan mendekatnya hari raya besar. Tak hanya itu, berbagai pertunjukan seni yang meriah diselenggarakan, memadukan tradisi dan modernitas, menciptakan suasana yang semarak dan meriah. Selain itu, pusat perbelanjaan, taman, dan taman hiburan juga menyiapkan serangkaian acara hiburan untuk memanjakan wisatawan dan penduduk lokal.
2. Festival Waisak – Hari Lahir Buddha
Waisak adalah salah satu hari raya Buddha terpenting di Malaysia, memperingati tiga peristiwa besar dalam kehidupan Buddha: kelahirannya, pencerahannya, dan perjalanannya menuju Nirwana. Festival ini biasanya berlangsung pada bulan kelima kalender Buddha, menghadirkan suasana sakral dan khidmat bagi umat beriman dan pengunjung.
Pada kesempatan ini, kuil-kuil besar di seluruh Malaysia ramai dengan serangkaian ritual khidmat. Umat dengan hormat membawa bunga, lilin, dan dupa untuk memberikan persembahan, sementara suara lantunan bergema di mana-mana, menciptakan suasana meditatif dan tenang. Salah satu ritual terpenting adalah memandikan patung Buddha, yang melambangkan penyucian jiwa dan arah kebaikan. Waisak tidak hanya sebagai kesempatan untuk berdoa, tetapi juga dijiwai dengan semangat welas asih ketika kuil-kuil menyediakan makanan gratis, memberikan sumbangan amal kepada fakir miskin, membantu mereka yang berada dalam kesulitan, dan menunjukkan kasih serta berbagi dalam komunitas.
3. Festival Hari Raya Aidilfitri – Tahun Baru Islam
Festival Hari Raya Aidilfitri (Sumber Foto: Dikumpulkan)
Hari Raya Aidilfitri, juga dikenal sebagai Idul Fitri, adalah salah satu perayaan terpenting di Malaysia bagi umat Muslim, menandai berakhirnya bulan puasa Ramadan. Perayaan ini biasanya berlangsung setidaknya dua hari dan merupakan waktu bagi keluarga untuk berkumpul dan menyambut awal yang baru. Sejak pagi hari, orang-orang berkumpul di masjid-masjid besar untuk berpartisipasi dalam doa khusus, menyampaikan harapan baik untuk tahun baru. Salah satu ciri khas perayaan ini adalah tradisi Open House, ketika keluarga membuka rumah mereka untuk menyambut teman, kerabat, dan bahkan tamu untuk bergabung dalam kegembiraan, menikmati hidangan tradisional seperti ketupat, rendang, atau kueh-muih. Anak-anak sangat gembira menerima amplop biru, yang melambangkan keberuntungan dan berkah.
Dalam suasana perayaan, jalanan dipenuhi warna-warni kostum tradisional Baju Melayu untuk pria dan Baju Kurung untuk wanita, menciptakan suasana khidmat namun hangat.
4. Festival Thaipusam – Sebuah acara untuk menghormati Dewa Murugan
Festival Thaipusam (Sumber foto: Dikumpulkan)
Thaipusam adalah festival penting bagi komunitas Hindu Tamil, yang terutama diadakan di Kuil Batu Caves di Kuala Lumpur sekitar bulan Januari - Februari setiap tahun. Ini adalah kesempatan bagi umat beriman untuk memberikan penghormatan kepada Dewa Murugan - dewa pelindung prajurit Hindu. Festival ini dimulai dengan prosesi patung Dewa Murugan dari Kuil Sri Mahamariamman ke Gua Batu, yang menarik ribuan umat beriman dan wisatawan untuk berpartisipasi. Fitur paling istimewa dari festival ini adalah ritual pertapaan yang menantang, ketika beberapa umat beriman menunjukkan rasa hormat mereka dengan menusuk logam melalui kulit, lidah, atau pipi mereka, mengungkapkan dedikasi dan rasa terima kasih mereka kepada Dewa Murugan. Peziarah berjalan tanpa alas kaki, membawa kavadi - persembahan hiasan, menciptakan pemandangan misterius dan sakral. Selama festival, suara drum, musik tradisional, dan doa bergema tanpa henti, menghadirkan pengalaman istimewa bagi siapa pun yang berkesempatan untuk berpartisipasi.
5. Festival Dayak Gawai – Tahun Baru Dayak di Sarawak
Gawai Dayak adalah festival yang dirayakan oleh masyarakat Iban dan Bidayuh di Sarawak untuk bersyukur kepada para dewa setelah musim panen. Acara ini berlangsung pada tanggal 1 Juni setiap tahun, berlangsung selama beberapa hari dengan ritual yang dijiwai oleh identitas budaya masyarakat adat Malaysia. Selama hari-hari ini, keluarga Dayak berkumpul di rumah panjang mereka untuk memberikan penghormatan kepada leluhur, berdoa untuk tahun baru yang beruntung dan berlimpah. Tarian Ngajat Lesong yang anggun ditampilkan, menunjukkan kekuatan dan semangat masyarakat Iban, sementara tuak – anggur beras tradisional – dibagikan di antara para anggota sebagai simbol persatuan. Salah satu fitur paling unik dari festival ini adalah pertunjukan mengangkat lesung beras dengan gigi – keterampilan khusus yang menunjukkan kegigihan dan kekuatan para penari, membuat pengunjung terkagum.
Festival-festival di Malaysia tak hanya mencerminkan keindahan budaya dan kepercayaan, tetapi juga menghadirkan pengalaman istimewa bagi para pengunjungnya. Entah Anda menyukai suasana meriah Hari Merdeka, kemeriahan Waisak, atau ritual Thaipusam yang mengesankan, setiap festival menghadirkan warna-warna uniknya sendiri. Rencanakan untuk mengikuti acara-acara ini dan nikmati kekayaan budaya Malaysia!
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/cac-le-hoi-o-malaysia-v16642.aspx






Komentar (0)