Meningkatnya permintaan akan produk dan layanan mengharuskan banyak perusahaan teknologi untuk meningkatkan perekrutan di berbagai bidang. Ini adalah kabar baik bagi mereka yang ingin bekerja di sektor TI tetapi kurang memiliki keterampilan pengkodean atau pemrograman yang mumpuni.
Sektor teknologi menciptakan banyak lapangan kerja. (Gambar ilustrasi)
Berikut adalah 5 pekerjaan di bidang IT yang populer di kalangan anak muda, bahkan mereka yang tidak memiliki keterampilan pemrograman.
Analis Data
Di era digital , analisis data merupakan elemen kunci bagi setiap organisasi. Oleh karena itu, posisi analis data sangat diminati oleh banyak anak muda tanpa keterampilan pemrograman.
Analis data bertanggung jawab untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data untuk mengekstrak informasi yang berguna dan membuat keputusan dengan memanfaatkan data tersebut. Informasi ini akan menjadi sumber daya yang berharga bagi operasional bisnis.
Beberapa alat analisis data populer meliputi Python, R, Excel, dan Power BI (Business Intelligence), yang membantu analis data dalam meringkas data, mengevaluasi tren, dan membuat grafik.
Penguji
Seorang penguji perangkat lunak bertanggung jawab untuk menguji dan memastikan kualitas perangkat lunak dan aplikasi sebelum produk diluncurkan secara resmi. Tugas seorang penguji meliputi menemukan bug, mengidentifikasi masalah dalam produk, dan memastikan aplikasi berfungsi dengan benar dan sesuai dengan persyaratan.
Ini juga merupakan posisi pekerjaan yang cocok untuk wanita, karena membutuhkan tanggung jawab dan perhatian yang cermat terhadap detail untuk menemukan kesalahan. Menurut statistik, di bidang pengujian perangkat lunak saja, jumlah personel wanita mencapai lebih dari 75%.
Meskipun pengetahuan pemrograman tidak sepenuhnya wajib, memiliki pemahaman dasar tentang kode dan mekanisme perangkat lunak akan menjadi keuntungan yang signifikan saat bekerja sebagai penguji perangkat lunak.
Manajer Proyek
Manajemen proyek adalah salah satu posisi umum di bidang TI yang tidak memerlukan keterampilan pemrograman. Pekerjaan ini mirip dengan manajemen produk, tetapi dalam skala yang lebih kecil.
Manajer proyek bertanggung jawab untuk mengawasi proyek dari berbagai ukuran, mulai dari perencanaan dan pelaksanaan hingga perkiraan dan antisipasi tugas, bahkan detail terkecil sekalipun.
Manajer proyek biasanya perlu berkoordinasi secara lancar dengan semua anggota proyek yang relevan untuk memastikan proyek tetap sesuai jadwal, efisien, dan sesuai anggaran.
Perancang Antarmuka Pengguna (Perancang UI/UX)
Desain antarmuka pengguna adalah pekerjaan yang cocok bagi mereka yang memiliki kreativitas dan selera estetika yang kuat untuk menciptakan antarmuka yang menarik dan ramah pengguna. Pekerjaan ini biasanya tidak membutuhkan keterampilan pemrograman yang mendalam atau profesional.
Namun, selama menjalankan pekerjaan Anda, Anda perlu sering berkomunikasi dengan pengembang perangkat lunak. Oleh karena itu, memiliki pengetahuan dasar tentang pemrograman akan membantu klien memahami kelayakan desain dengan lebih cepat dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Selain itu, seorang desainer UI/UX juga perlu menempatkan diri pada posisi pengguna untuk mengoptimalkan pengalaman, memastikan bahwa desain antarmuka benar-benar mencerminkan kebutuhan pengguna dan menangkap wawasan pengguna selama penggunaan perangkat lunak.
Administrator sistem
Administrator Sistem memegang posisi penting dalam memelihara, mengelola, dan melindungi sistem komputer, jaringan, dan perangkat lunak suatu organisasi. Tanggung jawab Administrator Sistem adalah memastikan semua operasi teknis perusahaan berjalan lancar, aman, dan efisien.
Administrator sistem akan bertanggung jawab atas tugas-tugas berikut: Instalasi/konfigurasi sistem; Pemeliharaan/pembaruan perangkat lunak dan perangkat keras; Keamanan sistem; Pemantauan operasional; Pencadangan/pemulihan data; Manajemen sumber daya; Dukungan pengguna.
Sumber






Komentar (0)