Vinai Venkatesham akan menjadi CEO Tottenham. |
Pada usia 44 tahun, Venkatesham telah menghabiskan lebih dari satu dekade bersama Arsenal. Kepindahannya ke rival berat The Gunners di London Utara mengejutkan banyak orang.
Venkatesham meninggalkan Arsenal pada akhir musim lalu, dengan alasan perlu mencari tantangan baru. Sedikit yang bisa memprediksi bahwa tantangan ini akan membawanya ke Tottenham, tim yang paling dibenci oleh penggemar Arsenal di dunia sepak bola.
Seorang pakar keuangan kelahiran India akan resmi mengambil alih posisi CEO Tottenham pada bulan Juni. Langkah ini menandai perubahan besar dalam struktur manajemen Tottenham. Spurs sedang menjalani transisi keuangan dan personel yang krusial, dibebani utang dari pembangunan stadion beberapa tahun lalu.
Ketua Tottenham, Daniel Levy, mengungkapkan bahwa ia "sudah mengenal Vinai selama bertahun-tahun" dan sangat senang telah mendatangkan pemain berbakat seperti itu untuk klub. Venkatesham adalah tokoh terkemuka di dunia olahraga dan keuangan. Ia terlibat dalam panitia penyelenggara Olimpiade London 2012 dan menjabat di dewan penasihat Stadion Wembley.
Namun, dampak terbesar Venkatesham selama dekade terakhir adalah di Arsenal, di mana ia naik jabatan dari kepala hubungan global menjadi CEO. Ia juga berperan penting dalam menunjuk Mikel Arteta, membantu The Gunners mengatasi kesulitan selama pandemi dan membangun kembali klub setelah kepergian Arsene Wenger.
Sumber: https://znews.vn/tottenham-chieu-mo-cong-than-cua-arsenal-post1545178.html






Komentar (0)