Pada tanggal 2 Juni, di Pagoda Tu Dam (kota Hue ), Sangha Buddha Vietnam dari provinsi Thua Thien - Hue dengan khidmat mengadakan perayaan ulang tahun Buddha pada kalender Buddha 2567 dengan partisipasi sejumlah besar biksu, biksuni, dan pengikut Buddha.
Upacara ulang tahun Buddha berlangsung dengan khidmat di pagoda Tu Dam.
Dalam suasana khidmat, Panitia Ritual melaksanakan upacara Kelahiran Buddha, tradisi agama Buddha, di ibu kota kuno. Ibu Nguyen Thi Hoa, Kecamatan Truong An, Kota Hue, menceritakan bahwa setiap kelahiran Buddha, seluruh keluarganya pergi ke pagoda untuk mempersembahkan dupa, memuja Buddha, dan berdoa untuk kesehatan keluarga serta kedamaian semua makhluk. Ini juga merupakan kesempatan bagi keluarganya untuk mendidik anak-cucu mereka agar menjadi orang yang baik dan welas asih. Ibu Hoa berharap agar setiap orang harus hidup, berbuat baik, dan berbagi agar Buddha dalam diri kita lahir setiap hari.Sejumlah besar biksu, biarawati, dan umat Buddha menghadiri upacara tersebut.
Thua Thien - Hue adalah pusat agama Buddha di seluruh negeri. Agama Buddha telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam proses pembentukan dan pembangunan kepribadian masyarakat Hue. Pada tahun 2023, Pekan Ulang Tahun Buddha mencakup berbagai kegiatan dan program utama seperti: menyalakan 7 bunga teratai di Sungai Perfume; upacara mandi, prosesi Buddha; pameran foto "Api welas asih menerangi sejarah Buddha", hidangan vegetarian, parade mobil bunga di sekitar kota Hue dan sekitarnya...
Upacara tersebut berlangsung dengan penuh khidmat, mendoakan kejayaan Tanah Air, panjang umurnya Dharma, perdamaian dunia, dan kebahagiaan semua makhluk.
Selain itu, Dewan Amal Sosial, Sangha Buddha Vietnam Provinsi Thua Thien-Hue menyelenggarakan berbagai program amal kemanusiaan dan jaminan sosial, memberikan ratusan bantuan kepada keluarga yang berada dalam kondisi sulit, penyandang disabilitas, dan pasien. Biara, biksu, dan umat Buddha di provinsi tersebut secara aktif menyelenggarakan kunjungan dan memberikan bantuan kepada keluarga yang berada dalam kondisi sulit dan kurang mampu untuk menunjukkan semangat welas asih dan meringankan penderitaan umat Buddha.
VNA
Sumber





Komentar (0)