Bagaimana AI dapat membantu pencarian dan penyelamatan?

Solusi AI untuk bantuan bencana adalah salah satu dari dua topik Zalo AI Challenge 2025 - kompetisi terkemuka komunitas AI Vietnam.

Pada tahun 2017, Amerika Serikat dilanda Badai Harvey yang dahsyat, menghantam Texas dan Louisiana, menyebabkan kerusakan properti senilai $125 miliar dan menewaskan lebih dari 100 orang. Setelah badai tersebut, 43 organisasi diberikan lisensi khusus untuk mengoperasikan drone di wilayah tersebut, dengan berbagai tujuan: Pencarian dan penyelamatan, penilaian situasi di wilayah tersebut... Penggunaan drone membantu mempersingkat waktu tunggu bagi masyarakat untuk menerima uang asuransi karena kerusakan rumah mereka dapat dinilai dengan cepat dan akurat.

Penggunaan drone membantu mempersingkat waktu tunggu dalam pekerjaan pencarian dan penyelamatan, menilai situasi di area tersebut...

Di Vietnam, bencana alam menjadi semakin kompleks. Pada tahun 2024, ketika melanda provinsi-provinsi utara, Topan Yagi menyebabkan kerusakan serius, baik jiwa maupun harta benda. Diperkirakan Topan Yagi menyebabkan kerugian sebesar VND81.500 miliar, mengakibatkan 344 orang meninggal dan hilang. Upaya penyelamatan pascabadai menghadapi banyak kesulitan, terutama di daerah pegunungan di mana banjir menyulitkan tim penyelamat untuk mencapai lokasi tepat waktu. Dalam kondisi ekstrem seperti itu, drone dianggap sebagai solusi efektif untuk upaya penyelamatan dan bantuan.

Untuk mempromosikan efektivitas pesawat tanpa awak (drone) dalam situasi darurat dan tanggap bencana, membantu pencarian orang hilang atau benda penting di lingkungan yang sulit seperti daerah banjir, hutan lebat, dan daerah yang rusak akibat badai, Zalo AI Challenge - salah satu arena kecerdasan buatan terbesar di Vietnam, telah memilih topik terkait pesawat tanpa awak (drone), yang menciptakan peluang bagi para kontestan untuk menerapkan teknologi AI dalam isu praktis dan penting bagi masyarakat Vietnam.

Pencarian dan penyelamatan dengan drone

"AeroEyes - Menemukan dan Menyelamatkan dengan Drone Bertenaga AI" bukan sekadar uji coba bagi para kandidat; melainkan lebih merupakan prospek pengembangan AI di Vietnam dengan aplikasi praktis. Sebagai unit yang telah meneliti dan meluncurkan banyak produk AI yang sangat aplikatif, Zalo berharap uji coba inovatif ini akan berkontribusi positif bagi upaya pencarian dan penyelamatan di Vietnam.

2 topik Zalo AI Challenge 2025.

Menggabungkan AI dengan sistem drone telah membuka terobosan: "mata langit" ini dapat memindai puluhan kilometer persegi hanya dalam beberapa menit, menganalisis gambar secara langsung untuk mendeteksi orang-orang yang membutuhkan pertolongan, daerah banjir yang dalam, atau jalan yang terblokir. Alih-alih mengandalkan observasi manual dalam kondisi sulit, AI membantu tim penyelamat menentukan lokasi dengan lebih akurat, mengoptimalkan sumber daya, dan secara signifikan mempersingkat waktu respons.

Tim Zalo AI Challenge akan membangun algoritma untuk mengendalikan drone guna melakukan tugas tertentu di lingkungan dunia nyata dari gambar yang direkam oleh drone - mensimulasikan misi pencarian dan penyelamatan di dunia nyata.

Dr. Chau Thanh Duc - Wakil penyelenggara kompetisi dan Direktur Pengembangan Kecerdasan Buatan di Zalo, menyampaikan: "Zalo AI Challenge menghadirkan permasalahan AI praktis, membantu komunitas Vietnam mengakses tren terbaru di dunia. Kompetisi ini menjembatani semangat, pengetahuan, dan kerja sama dalam perjalanan pengembangan AI di Vietnam."

Dr. Chau Thanh Duc - Wakil penyelenggara Zalo AI Challenge 2025.

Selain staf senior di Zalo AI, para kontestan juga menerima saran dari para ahli AI terkemuka, termasuk: Dr. Chau Thanh Duc - Direktur Penelitian & Pengembangan, Zalo AI; Dr. Nguyen Truong Son - Direktur Sains , Zalo AI; Profesor Nguyen Le Minh - Kepala Laboratorium Pembelajaran Mesin dan Pemahaman Bahasa Alami, Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST); Profesor Tran Thanh Long - Wakil Dekan, Direktur Penelitian, Departemen Ilmu Komputer, Universitas Warwick, Inggris; Dr. Tran Minh Quan - Pakar Pengembangan Teknologi Senior, NVIDIA; Dr. Luong Viet Quoc - CEO Realtime Robotics.

Tantangan AI tahunan Zalo menarik banyak anak muda yang bersemangat dengan teknologi AI.

Ujian Zalo AI Challenge 2025 "memperluas" ujian kecerdasan buatan impresif yang telah dihadirkan Zalo AI Challenge bagi para kandidat. Pada tahun 2023, Zalo AI Challenge menghadirkan 3 ujian: Pemecahan Matematika Dasar - membangun model AI untuk memecahkan soal matematika dasar sesuai standar pendidikan Vietnam, Pembuatan Spanduk Iklan - AI secara otomatis mendesain spanduk iklan berdasarkan informasi pra-deskriptif, dan Pembuatan Musik Latar - mengembangkan AI untuk membuat musik latar berdasarkan persyaratan melodi, instrumen, dan genre musik...

Kaum muda yang tertarik dengan kecerdasan buatan dapat menemukan informasi tentang kompetisi ini dan mendaftar di situs web challenge.zalo.ai.

Sumber: https://znews.vn/ai-co-the-ho-tro-tim-kiem-cuu-nan-ra-sao-post1598624.html