Dalam beberapa hari terakhir, banyak badai telah melanda, meninggalkan dampak serius di sejumlah provinsi dan kota. Ratusan rumah terendam banjir, properti hanyut, dan kehidupan banyak keluarga menghadapi kesulitan yang tak terhitung jumlahnya. Saat ini, lebih dari sebelumnya, semangat "Daun utuh menutupi daun yang robek"—tradisi indah masyarakat Vietnam selama ribuan tahun—perlu disebarkan dan diungkapkan dengan sekuat tenaga.
Sementara kita aman di bawah atap, di luar sana, ribuan keluarga berjuang melawan badai. Rumah-rumah terisolasi di tengah lautan luas, tangisan anak-anak di tengah derasnya air, dan tatapan mata orang-orang yang tak berdaya menyaksikan harta benda mereka tersapu... Kehidupan saudara-saudari kita sangat terdampak. Mereka kehilangan harta benda, mata pencaharian, dan kebutuhan pokok untuk bertahan hidup sehari-hari. Ini bukan hanya kisah satu orang, melainkan penderitaan bersama seluruh negeri.
Saat ini, bantuan berupa uang, mantel hangat, persediaan makanan, dll., sekalipun dalam jumlah kecil, merupakan dukungan yang tak ternilai bagi masyarakat kita untuk mengatasi kesulitan. Kunjungan, dukungan, atau sekadar doa juga merupakan sumber motivasi yang luar biasa untuk membantu masyarakat di daerah terdampak badai tetap beriman dan berharap.
Kerjasama masyarakat tidak hanya berupa bantuan darurat tetapi juga persahabatan jangka panjang dalam menyediakan sumber daya manusia dan material untuk segera membangun kembali rumah; mendukung modal, benih, dan hasil panen untuk memulihkan produksi; menyediakan obat-obatan dan air bersih untuk mencegah epidemi setelah banjir.
Bantuan saat ini bukan hanya materi, tetapi juga kehangatan, sebuah keyakinan agar saudara-saudari kita tahu bahwa mereka tidak sendirian. Setiap berbagi, sekecil apa pun, adalah kepedulian yang hangat, membantu saudara-saudari kita merasakan cinta tanah air, sehingga orang-orang di daerah yang dilanda badai memiliki lebih banyak kekuatan untuk bangkit, mengatasi rasa sakit, dan segera menstabilkan kehidupan mereka.
Nghi Xuan
Sumber: https://baolongan.vn/trieu-trai-tim-huong-ve-dong-bao-vung-bao-a204430.html
Komentar (0)