Menit ke-29:

Wasit meminta untuk melihat VAR setelah sundulan Wan-Bissaka.

Menit ke-28:

Gol Gundogan baru dipastikan terjadi pada detik ke-12 pertandingan. Ini adalah gol paling awal dalam sejarah final Piala FA.

Menit ke-24:

MU punya kombinasi yang apik. Casemiro mengoper bola ke Rashford di posisi yang nyaman, tapi sayangnya penyelesaiannya kurang memuaskan.

Menit ke-21:

Haaland baru saja melepaskan tembakan lagi ke gawang MU, tetapi tembakannya kurang akurat. Sejauh ini, Man City telah melepaskan 5 tembakan dan mereka hanya mencetak 1 gol.

Menit ke-20:

Para pemain MU sangat kebingungan dalam melancarkan serangan. Hanya kehilangan 1-2 peluang, tetapi setelah itu Man City masih menguasai bola kembali.

Menit ke-16:

Haaland nyaris menyentuh gawang MU namun tak berhasil.

Menit ke-15:

MU mulai menguasai bola di lapangan Man City. Namun, Sancho dan rekan-rekannya gagal menciptakan peluang berbahaya ke gawang Ortega.

Menit ke-12:

Patut dicatat bahwa Man City datang ke final Piala FA ini dengan 17 gol dan tidak kebobolan dalam lima pertandingan terakhir mereka, dengan gol Gundogan menjadi yang tercepat dalam sejarah final Piala FA.

Menit ke 10:

Man City menunjukkan sikap proaktif. Penguasaan bola Man City mencapai 70% dan telah melepaskan 3 tembakan ke gawang MU.

Menit ke-7:

Secara teori, MU seharusnya menjadi tim yang lebih banyak menyerang karena mereka berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Namun, Man City bermain lebih dominan.

Kekalahan di menit pertama menempatkan MU dalam posisi sulit. Foto: Manutd.com

Menit ke-4: Sayangnya bagi Man City

Sundulan Rodri meleset tipis dari tiang gawang MU. Man City mempertahankan tempo pertandingan yang tinggi.

Menit ke-3:

Final Piala FA tidak dimulai sesuai harapan MU karena mereka kebobolan gol cepat. Pelatih Ten Hag mungkin harus menginstruksikan para pemainnya untuk bermain habis-habisan melawan Man City.

Para pemain Man City merayakan gol Gundogan di detik ke-13. Foto: Mancity

Tribun pendukung Man City "meledak" setelah gol Gundogan. Foto: Mancity

Seorang penggemar Man City gembira saat timnya unggul. Foto: Mancity

GOL! 1-0 untuk Man City !!!

Hanya butuh 13 detik bagi Man City untuk merayakan gol mereka. Dari tendangan awal yang dilakukan kiper Ortega, Gundogan menepis bola, sehingga David de Gea tak punya kesempatan untuk menghalaunya.

BABAK 1 DIMULAI!

Kedua tim melangkah ke lapangan untuk mempersiapkan pertandingan.
Para pemain MU turun ke lapangan untuk pemanasan. Foto: Man Utd

Haaland dan rekan-rekannya mengincar treble impian musim ini. Foto: Man City

Suporter MU di tribun Stadion Wembley. Foto: Man Utd

MU menunjukkan tekad jelang final Piala FA melawan Man City. Foto: Man Utd

Kiper Ortega Moreno akan menjadi penjaga gawang Man City, menggantikan kiper lamanya, Ederson. Foto: Manchester Everning News

Seorang ayah dan anak, seorang penggemar Manchester United, di depan Stadion Wembley. Foto: Manutd.com

Susunan pemain awal:

Man City: Ortega Moreno, Walker, Stones, Dias, Akanji, Rodrigo, De Bruyne, Gundogan (kapten), Bernardo, Grealish, Haaland.

MU: De Gea, Wan-Bissaka, Varane, Lindelof, Shaw, Casemiro, Fred, Fernandes (kapten), Eriksen, Sancho, Rashford.
Di pihak Man City, Manuel Akanji, Ruben Dias, Kevin de Bruyne dan Jack Grealish tidak bermain dalam kekalahan 0-1 Man City atas Brentford di putaran terakhir Liga Premier, dan keempat pemain tersebut akan hadir di final Piala FA.
MU menyelesaikan musim Liga Primer di posisi ketiga klasemen akhir dan lolos ke Liga Champions musim depan. Hasil ini relatif positif bagi pelatih Erik Ten Hag setelah pindah ke Old Trafford untuk memimpin "Setan Merah". Target mengalahkan Man City dan memenangkan Piala FA memang menjadi target seluruh tim dan penggemar, tetapi untuk saat ini, semua orang hanya bisa bergantung pada kepemimpinan sang ahli strategi asal Belanda.
Wajah-wajah yang menjadi pusat perhatian dalam konfrontasi antara Man City dan MU di final Piala FA. Foto: Twitter