Para peramal cuaca di Republik Ceko dan Polandia mengatakan beberapa wilayah dapat mengalami banjir hingga 400 liter per meter persegi selama empat hari ke depan, sementara Austria dan Slovakia dapat mengalami banjir sekitar 200 liter. Acara budaya yang dijadwalkan untuk akhir pekan telah dibatalkan di keempat negara tersebut karena Badai Boris.
Dinding yang dilindungi karung pasir di jalan utama menuju kawasan Devin, Bratislava (Slowakia) saat banjir melanda Eropa Tengah pada tahun 2013. Foto: AFP
Hujan deras diperkirakan akan turun di Polandia, terutama di wilayah selatan negara itu, dengan kota-kota di sepanjang Sungai Oder, termasuk Wroclaw dan Opole, berada dalam status siaga tinggi. "Ada risiko banjir lokal mulai 13 hingga 15 September," kata badan meteorologi Polandia.
Di Wroclaw, kota berpenduduk 675.000 jiwa, wali kota membentuk komite krisis, menggunakan semua penyimpanan air yang tersedia, sementara petugas pemadam kebakaran kota menyiapkan pompa berdaya tinggi dalam keadaan siaga.
Menteri Lingkungan Hidup Ceko, Petr Hladik, mengatakan situasi di negaranya "bisa jadi serupa dengan yang terjadi pada tahun 1997 dan 2002." Banjir tahun 1997 melanda Moravia timur, menewaskan 50 orang dan menyebabkan kerugian miliaran dolar. Pada tahun 2002, banjir, terutama di wilayah barat negara itu, menewaskan 17 orang dan menyebabkan kerusakan yang bahkan lebih parah daripada tahun 1997.
Kota-kota di Moravia telah mendirikan penghalang banjir dan menyiapkan karung pasir untuk menahan cuaca, sementara peramal cuaca setempat telah memperingatkan angin berkecepatan hingga 100 km/jam.
Penyelenggara telah membatalkan puluhan acara budaya, termasuk festival anggur di kota Znojmo, Moravia selatan, yang menarik puluhan ribu orang setiap tahun. Tak jauh dari Znojmo, festival Carnuntum Romawi di Austria timur juga telah dibatalkan.
Lembaga penyiaran publik Austria, ORF, mengatakan hujan dapat menyebabkan permukaan air Sungai Danube mencapai level tertinggi dalam lima atau bahkan 10 tahun. Di kota Villach, Provinsi Carinthia, jalur pejalan kaki dan sepeda di sepanjang Sungai Drau akan ditutup.
Kanselir Austria Karl Nehammer mengatakan pada 11 September bahwa militer siap mengerahkan hingga 1.000 tentara selama akhir pekan jika diperlukan. Tentara Slovakia dan petugas pemadam kebakaran sukarela juga bersiaga.
Jika ramalan untuk Slovakia benar, curah hujan bisa lebih besar daripada banjir tahun 2013, yang dianggap sebagai peristiwa sekali dalam seribu tahun.
Ngoc Anh (menurut AFP)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/trung-au-chuan-bi-cho-tran-lu-toi-te-nhat-trong-nhieu-thap-ky-post312176.html
Komentar (0)