Pada aplikasi perpesanan WeChat, MSS mengatakan tren ini meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam satu kasus, agen mata-mata asing mengambil alih kendali server sebuah perusahaan Tiongkok. Server tersebut masih berada di ruang komputer perusahaan tersebut meskipun sudah tidak digunakan lagi. Agen mata-mata tersebut melancarkan serangan melalui server ini.
Dalam kasus lain, sebuah platform kamera pengawas diretas. Analisis menemukan bahwa server platform tersebut menyimpan nama pengguna dan kata sandi untuk banyak kamera. Sistem tersebut sudah lama tidak dirawat atau diperbarui, sehingga menimbulkan risiko kebocoran data yang tinggi.
Ilustrasi: Shutterstock
MSS menyatakan bahwa jika agen mata-mata menguasai platform tersebut, mereka dapat mengendalikan kamera dan menggunakannya untuk mencuri rahasia. Sementara itu, port jaringan juga dapat dikendalikan oleh agen asing untuk masuk ke server dan melakukan serangan.
MSS memperingatkan bahwa seiring dengan peningkatan peralatan jaringan Tiongkok, risiko yang terkait dengan peralatan yang tidak digunakan juga meningkat. Unit yang memiliki akses ke informasi rahasia harus mengelola peralatan tersebut dengan lebih baik dan melatih staf untuk melakukan pemeriksaan rutin guna mencegah risiko kebocoran.
Selain itu, MSS mengatakan perlu untuk memeriksa perangkat yang tidak aktif dalam sistem informasi, menutup port yang tidak digunakan, dan menutup semua celah keamanan.
"Warga negara dan organisasi Tiongkok diwajibkan bekerja sama dengan badan keamanan nasional untuk mencegah dan menyelidiki aktivitas spionase siber. Mereka harus meningkatkan pengetahuan tentang keamanan siber, meningkatkan kesadaran, dan membangun jaringan keamanan," demikian bunyi laporan MSS.
Pada bulan Agustus, MSS membuka akun WeChat dan sejak itu memperingatkan publik tentang bahaya beberapa aktivitas sehari-hari, dengan mengatakan badan mata-mata asing telah menggunakannya untuk menyusup ke perusahaan dan mencuri rahasia, atau membuat warga negara Tiongkok menentang pemerintah mereka.
Ngoc Anh (menurut SCMP)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/trung-quoc-canh-bao-bi-mat-quoc-gia-co-the-bi-danh-cap-qua-cac-thiet-bi-cu-post316366.html






Komentar (0)