Para pejabat dan pemain Indonesia menangis di ruang ganti.
Pada babak kualifikasi ke-4 Piala Dunia 2026, tim Indonesia berada di Grup B dan kalah dalam dua pertandingan (kalah dari Arab Saudi 2-3 dan kalah dari Irak 0-1). Hasil ini menempatkan tim Indonesia di dasar klasemen dan secara resmi tidak lagi memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2026. Hasil ini dianggap mengecewakan bagi sepak bola Indonesia karena mereka telah berinvestasi besar-besaran selama ini, dengan mendatangkan banyak pemain naturalisasi baru. Saat ini, pelatih Kluivert dan timnya serta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus menghadapi kritik keras dari para penggemar.
"Apa yang baru saja terjadi benar-benar mengecewakan kita semua. Kami sangat berduka atas tragedi ini," ujar ketua tim Indonesia.

Pak Sumardji punya share yang mengejutkan di televisi
FOTO: TANGKAPAN LAYAR
Menurut Bapak Sumardji, banyak pejabat dan pemain sepak bola Indonesia yang terkejut ketika timnas Indonesia mengalami dua kekalahan beruntun. Hasil ini merupakan pukulan telak bagi sepak bola Indonesia.
Bapak Sumardji berbagi: "Para pemain tidak percaya dengan hasil ini. Mereka hanya menjalankan tugas mereka dan mengikuti taktik yang telah digariskan pelatih Kluivert. Oleh karena itu, mereka merasa hasil ini sangat mengecewakan. Kami semua menangis di ruang ganti. Kami juga bertanya-tanya mengapa hasilnya seperti itu."
Bapak Sumardji mengungkapkan bahwa minggu ini PSSI akan mengadakan pertemuan penting dengan Pelatih Kluivert dan para pemain Indonesia. Sebagai ketua delegasi, Bapak Sumardji mengatakan bahwa beliau telah menyiapkan semua dokumen dan melaporkannya kepada PSSI.
Bapak Sumardji menekankan: “Saya sudah lama bersama tim Indonesia. Bahkan ketika tim Indonesia mengganti Bapak Shin Tae-yong dengan Bapak Kluivert, saya tetap dipercaya. Siang dan malam, saat tim berlatih, saya selalu ada di sana menunggu para pemain. Jika ditanya siapa yang perlu dievaluasi dan ditegur, jawabannya adalah Pelatih Kluivert.
Ketika saya bertemu dengan PSSI, saya akan menjelaskan semua yang terjadi. Tim Indonesia harus meminta maaf agar kami tidak membuat keputusan yang salah lagi. Setelah itu, semua keputusan ada di tangan PSSI, kami harus berubah, kami tidak bisa terus seperti ini.

Bapak Sumardji berpendapat bahwa kemampuan pelatih Patrick Kluivert perlu dievaluasi kembali.
FOTO: REUTERS
Wasit pertandingan Indonesia vs Irak - Ma Ning akan segera dituntut
Sehari setelah tim Indonesia kalah 0-1 dari Irak, media-media di tanah air masih secara mengejutkan menyebut wasit utama asal Tiongkok, Ma Ning.
CNN Indonesia menulis: "Tim nasional Indonesia dan masyarakat Indonesia sangat marah kepada wasit Tiongkok, Ma Ning, yang telah menimbulkan banyak kontroversi dalam pertandingan melawan Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia menderita kekalahan 0-1 dari Irak dan kekalahan ini disebabkan oleh beberapa keputusan kontroversial Ma Ning. Setidaknya dua keputusan Ma Ning menimbulkan kontroversi besar dalam pertandingan antara Indonesia dan Irak."

Wasit Ma Ning terus dikritik media Indonesia
FOTO: REUTERS
Sementara itu, Liputan6 melaporkan bahwa petinggi PSSI sangat marah dengan keputusan wasit Ma Ning dan siap mengajukan keluhan kepada Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
Liputan6 menulis: "PSSI telah mengumpulkan 4 bukti penting dan siap menggugat wasit Ma Ning. Keputusan yang diambil oleh Tuan Ma Ning bersifat subjektif dan bahkan tidak berkonsultasi dengan VAR. Wasit ini telah merugikan tim Indonesia dan para pejabat PSSI tidak ingin dia berpartisipasi dalam pertandingan kami di masa mendatang."
Source: https://thanhnien.vn/truong-doan-indonesia-bat-ngo-to-hlv-kluivert-ngay-tren-truyen-hinh-pssi-se-kien-trong-tai-185251013120626145.htm
Komentar (0)