![]() |
Brasil kalah dari Jepang. Foto: Reuters . |
Hasil di Asia segera mengejutkan media internasional karena banyak surat kabar asing dengan cepat mengutuk buruknya performa dan pertahanan Brasil yang lemah.
Segera setelah peluit akhir berbunyi, surat kabar besar di Amerika, Eropa, dan Asia menyampaikan pandangan mereka. Sebagian besar mengatakan bahwa ini adalah hasil yang "menghancurkan" dan "mimpi buruk" bagi pelatih Carlo Ancelotti dan timnya.
Banyak surat kabar mengkritik Brasil karena kehilangan stabilitas pertahanan, serta kemampuan untuk mengatasi tekanan psikologis lawan. Sebuah surat kabar Brasil berkomentar: "Tim kami memiliki bintang-bintang terkenal tetapi kurang memiliki koneksi kolektif, yang menyebabkan kekacauan ketika menghadapi tekanan dari lawan."
Pilihan personel Pelatih Ancelotti juga dipertanyakan, karena eksperimennya membuat pertahanan Brasil rentan terhadap kecepatan tim Jepang.
Salah satu yang menonjol adalah Fabricio Bruno, bek tengah yang melakukan kesalahan dalam kebobolan gol melawan Jepang. Ada yang berkomentar bahwa dengan tinggi badan 1,92 m, Bruno seharusnya mampu menguasai duel udara, tetapi ia gagal dalam situasi menentukan saat bertanding dengan Ayase Ueda.
Dengan hasil ini, Jepang mengakhiri rentetan 3 pertandingan tanpa kemenangan. Ini juga merupakan kemenangan pertama Jepang atas Brasil dalam sejarah konfrontasi.
Sumber: https://znews.vn/truyen-thong-brazil-noi-gian-khi-doi-nha-thua-nhat-ban-post1593781.html
Komentar (0)