Pemerintah menerbitkan Keputusan 94/2023/ND-CP yang menetapkan kebijakan pengurangan pajak pertambahan nilai sesuai dengan Resolusi No. 110/2023/QH15 tanggal 29 November 2023 dari Majelis Nasional .
Mulai 1 Januari 2024, PPN akan dikurangi sebesar 2%.
Secara khusus, pajak pertambahan nilai akan dikurangi untuk kelompok barang dan jasa yang saat ini dikenakan tarif pajak sebesar 10%, kecuali untuk kelompok barang dan jasa berikut: Telekomunikasi, kegiatan keuangan, perbankan, sekuritas, asuransi, bisnis real estat, logam dan produk logam prefabrikasi, produk pertambangan (tidak termasuk pertambangan batu bara), kokas, minyak bumi olahan, dan produk kimia.
Barang dan jasa yang dikenakan pajak konsumsi khusus atas teknologi informasi menurut undang-undang tentang teknologi informasi.
Pengurangan pajak pertambahan nilai untuk setiap jenis barang dan jasa diterapkan secara seragam pada tahap impor, produksi, pengolahan, dan usaha komersial. Produk batubara yang dijual (termasuk batubara yang ditambang dan kemudian disaring dan diklasifikasikan berdasarkan proses tertutup sebelum dijual) dikenakan pengurangan pajak pertambahan nilai. Produk batubara yang tercantum dalam Lampiran I yang diterbitkan bersama Keputusan ini, pada tahap selain penambangan dan penjualan, tidak dikenakan pengurangan pajak pertambahan nilai.
Perusahaan dan kelompok ekonomi yang menerapkan proses tertutup untuk menjual batu bara juga dikenakan pengurangan pajak pertambahan nilai atas produk batu bara yang dijual.
Dalam hal barang dan jasa tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai atau dikenakan Pajak Pertambahan Nilai sebesar 5% berdasarkan ketentuan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai, maka berlaku ketentuan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai dan tidak dapat diberikan pengurangan Pajak Pertambahan Nilai.
Tarif pengurangan pajak pertambahan nilai: Badan usaha yang menghitung pajak pertambahan nilai menurut metode pengurangan dikenakan tarif pajak pertambahan nilai sebesar 8% untuk barang dan jasa tertentu.
Badan usaha (termasuk rumah tangga pelaku usaha dan badan usaha perorangan) yang menghitung pajak pertambahan nilai berdasarkan metode persentase terhadap pendapatan berhak memperoleh pengurangan sebesar 20% dalam tarif persentase untuk menghitung pajak pertambahan nilai saat menerbitkan faktur untuk barang dan jasa yang memenuhi syarat untuk pengurangan pajak pertambahan nilai.
Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2024 sampai dengan tanggal 30 Juni 2024.
Sumber






Komentar (0)