Banyak perusahaan sekuritas telah mengirimkan pemberitahuan kepada nasabah untuk memperbarui kartu identitas warga negara terbaru mereka, memastikan informasinya sesuai dengan Basis Data Kependudukan Nasional.

Pemberitahuan yang mengharuskan investor untuk memperbarui informasi identitas warga negara dikeluarkan oleh serangkaian perusahaan sekuritas dikirim ke investor.
Pembaruan ini dilakukan sesuai dengan proyek 06/CP dan pengiriman resmi Komisi Sekuritas tentang peninjauan dan standarisasi data investor.
Perwakilan Perusahaan Saham Gabungan VPS Sekuritas (VPS) menyarankan agar nasabah memperbarui informasi di atas sesuai dengan kartu tanda penduduk atau kartu tanda pengenal warga negara yang paling terkini dan berlaku.
Menurut VPS, pemutakhiran ini memastikan informasi yang tercatat di perusahaan sekuritas sama dengan informasi yang tercatat di Basis Data Kependudukan Nasional.
Tanggal penyelesaian harus sebelum tanggal 1 Oktober.
Setelah periode ini, jika informasi identitas investor di VPS tidak sesuai dengan informasi di Basis Data Kependudukan Nasional, investor mungkin mengalami pembatasan layanan. perdagangan saham daring dan perlu melakukan transaksi langsung di kantor cabang atau kantor transaksi," demikian bunyi pengumuman dari VPS.
Untuk menghindari gangguan selama bertransaksi, Perusahaan Efek GabunganFPT (FPTS) juga menganjurkan agar investor melakukan pemutakhiran informasi identitas warga negara berbasis chip terbaru di FPTS baik secara langsung maupun daring.
Jika melakukan pembaruan secara daring, FPTS mengharuskan investor mengirimkan foto kedua sisi kartu identitas warga negara baru dengan foto, wajah, dan nomor yang jelas serta informasi kartu identitas lama atau kode QR pada kartu identitas warga negara baru melalui email untuk menyelesaikan prosedur perubahan data pribadi.
Selain VPS atau FPTS, investor yang membuka rekening di perusahaan sekuritas lain juga menerima pemberitahuan serupa dan "batas waktu" yang sama.
Beberapa tempat bahkan mengharuskan bahwa untuk transaksi konter, nasabah tetap harus menstandardisasi informasi.
Menurut data dari Vietnam Securities Depository (VSD), hingga akhir Juli 2024, jumlah total rekening efek investor domestik mencapai lebih dari 8,33 juta rekening, tertinggi yang pernah ada.
Dari jumlah tersebut, investor individu memiliki lebih dari 8,11 juta rekening, setara dengan sekitar 8% populasi. Vietnam menargetkan jumlah rekening mencapai 9 juta pada tahun 2025 dan 11 juta pada tahun 2030.
Sumber
Komentar (0)