Asteroid mengandung sejumlah besar logam mulia, dan banyak perusahaan meyakini asteroid dapat menjadi alternatif berkelanjutan untuk menambang mineral di Bumi.
Di antara mereka, TransAstra sedang mengembangkan Capture Bag — sebuah kantong udara tiup dengan berbagai ukuran yang dapat menampung apa pun, mulai dari batu kecil hingga meteorit sebesar bangunan. Kantong ini juga diharapkan dapat membantu membersihkan puing-puing antariksa, sebuah masalah yang menjadi perhatian global.
Penambangan asteroid membutuhkan deteksi, penangkapan, pemindahan, dan pemrosesan objek, dan TransAstra telah mengembangkan teknologi untuk keempat fase tersebut, ujar pendirinya, Joel Sercel. Perusahaan ini saat ini memegang lebih dari 20 paten dan terus memperluas penelitiannya.
Oktober lalu, Capture Bag diuji coba di Stasiun Luar Angkasa Internasional, membuka jalan bagi versi yang lebih besar dan lebih lengkap. TransAstra menargetkan asteroid dengan orbit serupa Bumi dan bertujuan untuk menangkap objek pertamanya pada tahun 2028.
Perusahaan ini telah mengumpulkan lebih dari $27 juta dari investasi swasta dan kontrak dengan NASA, dan sedang menyebarkan jaringan teleskop Sutter di AS, Australia, dan segera di Spanyol untuk mencari asteroid yang cocok untuk ditambang.
Kantong Tangkap tersedia dalam enam ukuran, dari yang sekecil cangkir hingga sebesar asteroid seberat 10.000 ton.
TransAstra saat ini sedang mengembangkan kantong sampah sepanjang 10 meter dengan pendanaan sebesar $5 juta, setengahnya dari NASA. Sebelum digunakan untuk penambangan, kantong sampah ini akan diuji untuk mengumpulkan puing-puing antariksa guna meminimalkan risiko.
Menurut Bapak Sercel, membawa kembali sumber daya tambang ke Bumi tidaklah efisien secara ekonomi . Tujuan jangka panjangnya adalah menggunakan material dari asteroid untuk memproduksi komponen langsung di luar angkasa.
Para ahli mengatakan Capture Bag merupakan pendekatan yang lebih fleksibel dan lebih murah daripada robot atau alat mekanis. Namun, penerapan struktur besar dalam kondisi gravitasi mikro tetap menjadi tantangan yang signifikan. Para peneliti berharap jika TransAstra berhasil, hal ini akan menandai dimulainya era baru penambangan asteroid.
Sumber: https://baophapluat.vn/tui-khi-khong-lo-co-the-bat-tieu-hanh-tinh-va-rac-khong-giant.html






Komentar (0)