Pelatih tim futsal Vietnam, Diego Giustozzi, mengatakan target timnya bukan hanya berhenti di SEA Games ke-33, tetapi juga mempersiapkan diri menghadapi Final Futsal Asia 2026.
Saat ini, futsal Vietnam sedang dalam proses peremajaan. Bapak Giustozzi percaya bahwa pertandingan yang sangat kompetitif seperti di SEA Games dibutuhkan agar para pemain dapat bermain, meningkatkan keterampilan, dan meningkatkan semangat kompetitif mereka.
"Kami memiliki dua tujuan dalam periode persiapan ini. Pertama, mengincar SEA Games ke-33, dan kedua, mempersiapkan diri untuk Final Futsal Asia 2026. Saya punya mimpi dan yakin generasi muda ini bisa meraih Piala Dunia berikutnya," ujar pelatih Diego Giustozzi.

Kurangnya pertandingan persahabatan internasional bagi tim sebelum turnamen, kata pelatih Argentina ini, merupakan tantangan, tetapi bukan penghalang: “Pertandingan terakhir kami dua bulan lalu. Terkadang ada rintangan dalam hidup, tetapi staf pelatih akan menemukan cara untuk mengatasinya. Tim ini sekarang benar-benar berbeda dari saat saya pertama kali tiba di sini.”
Dulu, kami selalu kesulitan, tetapi sekarang tim tahu cara bermain untuk mengalahkan tim-tim yang tidak diunggulkan. Hasil dan performa tim di kualifikasi Asia baru-baru ini menjadi buktinya. Kami secara bertahap mendekati tim-tim papan atas di Asia seperti Thailand, Iran, atau Jepang," ujar Bapak Giustozzi.

Pelatih Diego Giustozzi juga menyatakan keyakinannya terhadap skuad saat ini. Ia mengatakan bahwa 17 pemain yang dipanggil semuanya merupakan pilihan yang tepat untuk filosofi yang sedang dibangun. "Fase pengujian dan penyaringan telah selesai. Para pemain yang hadir kali ini semuanya memenuhi persyaratan taktis. Saya sangat senang memiliki dua pemain muda lagi dalam sesi latihan. Sungguh memusingkan harus memilih 14 pemain untuk menghadiri SEA Games ke-33," ujar ahli strategi asal Argentina itu.

Sesuai jadwal SEA Games 33, tim futsal Vietnam harus memainkan 4 pertandingan berturut-turut dalam 4 hari. Pelatih Diego Giustozzi menekankan bahwa jadwal kompetisi yang padat membuat setiap pertandingan menjadi penentu. "Dengan format round robin, setiap pertandingan selanjutnya adalah pertandingan final, tidak ada kesalahan yang diperbolehkan.
Pertandingan pembuka melawan Malaysia adalah yang terpenting, karena mereka melaju sangat cepat dan semakin dekat dengan kami. Tim harus fokus pada setiap pertandingan.

Pelatih Diego Giustozzi juga menegaskan bahwa seluruh tim siap menghadapi tantangan untuk meraih medali emas SEA Games ke-33. Ia menekankan: “Di level tim nasional, tekanan selalu ada. Namun, ini juga merupakan kesempatan bagi futsal Vietnam untuk meraih gelar pertama. Kami telah bermain baik melawan Thailand dan Indonesia, jadi tidak ada alasan untuk tidak meraih target ini.”
Sumber: https://baophapluat.vn/futsal-viet-nam-buoc-vao-giai-doan-nuoc-rut-cho-sea-games-33.html






Komentar (0)