Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Turbin lepas pantai 15 MW tersebut bergerak sendiri ke arah datangnya angin.

VnExpressVnExpress18/07/2023


Turbin angin X1 Wind memiliki kerangka berbentuk piramida dengan sistem mengambang yang memungkinkan struktur tersebut bergerak ke arah angin bertiup, sehingga menghasilkan listrik hampir terus menerus.

Prototipe turbin angin X1 Wind. Foto: X1 Wind

Prototipe turbin angin X1 Wind. Foto: X1 Wind

Turbin angin X1 Wind memiliki sistem yang disebut PivotBuoy, di mana fondasinya terhubung ke sebuah titik yang memungkinkan rig untuk bergerak mengikuti angin. Sistem ini bekerja paling baik ketika rig menghadap angin yang datang langsung dari belakang. Konfigurasi ini memungkinkan para insinyur untuk mendesain ulang struktur apung, sehingga lebih efisien dalam mendistribusikan berat turbin.

Turbin angin lepas pantai berbentuk piramida ini menggunakan konfigurasi searah angin. Dengan cara ini, X1 Wind tidak perlu memiringkan atau menggunakan bilah khusus, sehingga menghindari benturan dengan struktur pendukung dan menghemat biaya produksi. "Ini sangat penting terutama ketika kami ingin membangun turbin yang lebih besar dengan kapasitas 15 megawatt (MW) atau lebih. Platform terapung ini menggabungkan manfaat sistem PivotBuoy dan konfigurasi searah angin, sehingga produksi energi angin menjadi lebih efisien dan lebih murah," demikian pernyataan X1 Wind.

PivotBuoy turbin angin X1 menggabungkan pelampung tambat tunggal (SPM) dengan rig kaki penegang kecil (TLP) untuk membuat rig lebih ringan. Desain turbin angin ini berbeda dari sistem apung saat ini yang menggunakan pylon dan rig semi-submersible yang lebih berat. PivotBuoy dirancang untuk dipasang pada sistem tambat sebelum diangkut ke lokasi operasi. Ini berarti rig turbin dapat dirakit di darat dan mudah dibongkar ketika diperlukan relokasi.

Proses pemasangan platform turbin lepas pantai akan disederhanakan karena dapat ditarik oleh kapal yang lebih kecil, bukan kapal besar dan mahal. Desain platform seperti ini membatasi tekanan pada struktur, yang berarti bilah turbin dapat lebih ringan, lebih panjang, dan lebih murah. Menurut X1 Wind, sistem ini dapat digunakan pada berbagai kedalaman mulai dari 60 m hingga lebih dari 500 m.

Versi pertama X1 Wind, yang diberi kode X30, telah dipasang dan diuji di Kepulauan Canary, Spanyol. Proyek ini dimulai pada April 2019 dan produksi selesai pada November 2020. Turbin dibagi menjadi sembilan bagian untuk diangkut ke Las Palmas. Perakitan berhasil dilakukan di Hidramar, sebuah galangan kapal yang berpengalaman.

Pengujian subsistem, instalasi fondasi, dan pemasangan kabel selesai pada pertengahan tahun 2022. Instalasi lepas pantai final berlangsung pada Oktober 2022 pada kedalaman 50 meter. Prototipe X30 menjadi turbin angin terapung (TLP) pertama di dunia yang beroperasi penuh dan mampu mengekspor listrik. Prototipe berukuran sepertiga tersebut beroperasi hingga akhir Mei 2023, memberikan waktu yang cukup untuk mengumpulkan data. Hasil yang diperoleh akan membantu dalam melaksanakan proyek komersial X1 Wind, yang terbaru adalah pemasangan turbin angin terapung 6MW bernama X90 di Mediterania Prancis pada tahun 2025.

An Khang (Menurut Design Boom )



Tautan sumber

Komentar (0)

Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi perasaan Anda!

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Tampilan jarak dekat dari bengkel yang membuat bintang LED untuk Katedral Notre Dame.
Bintang Natal setinggi 8 meter yang menerangi Katedral Notre Dame di Kota Ho Chi Minh sangatlah mencolok.
Huynh Nhu mencetak sejarah di SEA Games: Sebuah rekor yang akan sangat sulit dipecahkan.
Gereja yang menakjubkan di Jalan Raya 51 itu diterangi lampu Natal, menarik perhatian setiap orang yang lewat.

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Para petani di desa bunga Sa Dec sibuk merawat bunga-bunga mereka sebagai persiapan untuk Festival dan Tet (Tahun Baru Imlek) 2026.

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk