Pelatih Serhiy Rebrov (tengah) dan tim Ukraina selama sesi latihan di Munich sebelum pertandingan melawan Rumania pada 16 Juni - Foto: AFP
Rebrov, mantan penyerang Dynamo Kiev dan Tottenham, telah membawa Ukraina meraih gelar juara Eropa keempat berturut-turut meskipun negaranya sedang berperang dengan Rusia. Rebrov, 50 tahun, akan mengambil alih sebagai pelatih kepala Ukraina pada Juni 2023.
"Saya pikir partisipasi Ukraina dalam turnamen ini sangat baik dan sangat penting. Ukraina ingin menjadi negara Eropa. Saya pikir partisipasi Ukraina dalam Kejuaraan Eropa sangat penting," kata kantor berita AFP mengutip Bapak Rebrov pada 16 Juni.
Bapak Rebrov juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Jerman—negara tuan rumah Euro 2024—atas bantuannya kepada Ukraina. Lebih dari 1 juta warga Ukraina telah mengungsi ke Jerman sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina. "Kami sangat berterima kasih kepada para suporter Jerman atas dukungan mereka terhadap Ukraina. Mereka mendukung perjuangan kami dan mendukung Ukraina di lapangan sepak bola. Ketika kami datang ke Jerman, rasanya seperti bermain di kandang sendiri," ujarnya.
"Kami ingin mengingatkan semua orang bahwa perang masih berlangsung. Kami masih membutuhkan dukungan untuk terus berjuang demi kebebasan kami," tambah pelatih Rebrov.
Bapak Rebrov mengatakan ia telah menerima banyak sekali pesan dari orang-orang di tanah air, termasuk mereka yang berjuang di garis depan, menjelang pertandingan pembuka melawan Rumania di Munich pada 17 Juni (waktu setempat). Ukraina, di Grup E, akan menghadapi Slovakia dan Belgia setelah pertandingan melawan Rumania.
"Kami di sini untuk menunjukkan semangat Ukraina. Turnamen ini benar-benar tentang semangat negara kami. Kami harus menerima apa yang terjadi di negara kami. Hal itu memberikan motivasi ekstra bagi para pemain Ukraina," ujar Bapak Rebrov.
Senada dengan itu, bek Ukraina Illia Zabarnyi juga mengatakan bahwa mewakili negaranya di Euro merupakan suatu kehormatan.
"Bagi kami, momen itu sangat emosional, melihat bendera Ukraina di stadion. Ketika saya melihat berita, apa yang terjadi di rumah, dan memahami betapa sulitnya berada di sana. Dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang datang untuk mendukung kami," ungkap bek Illia Zabarnyi.
Akhir pekan lalu, 27 negara anggota Uni Eropa "pada prinsipnya sepakat" untuk memulai negosiasi aksesi dengan Ukraina pada 25 Juni.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/tuyen-ukraine-no-luc-the-hien-tinh-than-quoc-gia-tai-euro-2024-20240617164322919.htm






Komentar (0)