"Satu, dua, tiga,...Hala Madrid!", Kylian Mbappe membangkitkan semangat di Bernabéu, sama seperti idolanya, Cristiano Ronaldo, 15 tahun lalu. Ini bukan lagi mimpi bagi bintang berusia 25 tahun itu, ia telah mengenakan seragam timnas Spanyol, destinasi yang telah ia nanti-nantikan "dalam mimpinya setiap malam" sebagaimana kata-kata emosional dalam pidato perkenalannya.
Lima belas tahun yang lalu, Ronaldo menginspirasi jutaan anak yang mencintai sang raja olahraga untuk mengejar impian mereka agar semua impian mereka terwujud. Mbappe pun demikian, ketika di akhir pidatonya, ia berpesan kepada anak-anak di seluruh dunia untuk selalu gigih dan berani. Merekalah anak-anak yang memadati kerumunan 85.000 orang untuk menyaksikan debut idola mereka dengan mata kepala sendiri. Di leher mereka terdapat syal bertuliskan "Kylian Mbappe" dan di bagian belakang kaus mereka terdapat nomor punggung 9, yang mungkin akan menjadi simbol Los Blancos di tahun-tahun mendatang.
Kylian Mbappe adalah pemain baru pertama yang menyapa publik Bernabeu sejak 2019. Sebelum pemain Prancis itu menjadi pusat perhatian, cuplikan penampilan pemain baru klub tersebut ditayangkan di layar lebar. Seperti pertandingan-pertandingan besar musim lalu, atap Bernabeu yang telah direnovasi ditutup untuk menciptakan suasana yang lebih semarak dan penuh semangat.
Kehormatan bagi Mbappe bukan hanya 15 gelar juara Piala Eropa Real Madrid yang dipersembahkan di atas panggung, tetapi juga sambutan hangat dari para bintang besar di stadion ini. Bukan para pemain Los Blancos, melainkan Presiden Florentino Perez sendiri, Presiden Kehormatan José Martínez Sánchez, dan legenda Zinedine Zidane.
Dalam pidatonya, Mbappe mengatakan Zidane adalah kenangan pertamanya bersama Real Madrid. Sebelumnya, mantan bintang PSG itu digendong oleh "Godfather" Perez dan dibesarkan dengan bangga. Sebuah keistimewaan yang tidak dimiliki semua pemain baru, kecuali mereka yang berada di level tertinggi seperti Ronaldo di masa lalu.
Lebih dari 400 jurnalis dan reporter dari lebih dari 300 kantor berita di seluruh dunia datang ke Bernabeu untuk mengabadikan momen pertama sang idola baru Real Madrid. Kilatan cahaya tampak pekat di setiap frame. Bintang yang telah bersinar terang selama bertahun-tahun seperti Mbappe mau tak mau merasa malu di hadapan sambutan meriah seperti itu. Sambutan itu merupakan hadiah atas kegigihannya dalam mengejar mimpi hingga akhir.
Bermain untuk Real Madrid bukanlah hal yang mudah bagi Mbappe karena ia memiliki banyak ikatan dengan PSG, sama seperti Ronaldo sebelumnya di Manchester United. Satu-satunya perbedaan adalah Ronaldo memiliki segalanya bersama MU sebelum pergi, sementara di PSG, Mbappe mungkin masih berutang gelar Liga Champions UEFA kepada tim ini.
Saya telah menerima banyak tawaran dalam beberapa tahun terakhir. Namun, saya hanya ingin bergabung dengan Real Madrid jika saya meninggalkan PSG. Saya selalu memikirkan hal ini.
Ronaldo telah menjadi idola saya sejak kecil. Dia telah memberi saya banyak nasihat. Merupakan suatu kehormatan bisa terus berhubungan dengannya. Ronaldo adalah salah satu orang yang telah mengukir sejarah bagi Real Madrid," ujar Mbappe dalam konferensi pers setelah debutnya di Bernabéu.
Ronaldo meninggalkan warisan yang tak terlupakan di Real Madrid, dan Mbappe berusaha melakukan hal yang sama. Ada persamaan, tetapi juga ada perbedaan. Mbappe mengingatkan Ronaldo pada Los Blancos, tetapi ia diharapkan dapat berbuat lebih banyak di klub hebat ini.
Setelah momen-momen indah tersebut, Mbappe akan memiliki waktu untuk beristirahat. Bintang Prancis ini diperkirakan tidak akan bergabung dengan rekan-rekan barunya dalam tur musim panas di AS. Ia akan tetap di sana untuk latihan ringan dan kemudian bergabung dengan tim untuk mempersiapkan Piala Super Eropa melawan Atalanta.
[iklan_2]
Sumber: https://laodong.vn/bong-da-quoc-te/hinh-bong-ronaldo-phia-sau-kylian-mbappe-trong-buoi-ra-mat-real-madrid-1367967.ldo
Komentar (0)