Kerangka kerja masa depan di tangan Bapak Kim Sang Sik
Dari daftar tim Vietnam, jelas bahwa pelatih Kim Sang Sik bermaksud membangun kerangka kerja untuk masa depan ketika memanggil 8 pemain dari grup U23, jumlah besar yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Patut disebutkan bahwa nama-nama ini tersebar merata di ketiga lini, membentuk sumbu vertikal yang hampir lengkap dari penjaga gawang, bek tengah, gelandang, hingga penyerang.
Para pemain muda sedang menunggu pelatih Kim Sang Sik untuk menguji dirinya dengan seragam tim nasional Vietnam.
Memanggil pemain-pemain seusia yang telah bermain bersama di banyak turnamen yunior ke tim nasional bukanlah suatu kebetulan. Tampaknya Tuan Kim ingin memanfaatkan keharmonisan dan pemahaman kelompok pemain ini untuk membangun kerangka kerja baru, gaya bermain yang sangat terhubung bagi tim Vietnam di masa depan.
Ini jelas merupakan langkah yang penuh perhitungan, memperlihatkan rencana jangka panjang untuk membangun tim Vietnam yang muda, tangguh, dan siap meraih tujuan besar alih-alih terikat dan bergantung pada para veteran.
Akankah U23 Vietnam punya kekuatan yang cukup untuk "membawa tim"?
Menghadapi lawan yang peringkatnya sangat rendah seperti Nepal, yang level profesionalnya hanya setara dengan, atau bahkan lebih lemah dari, tim regional seperti Laos atau Kamboja, penggunaan berani sejumlah besar pemain U23 dalam susunan pemain awal oleh Pelatih Kim Sang Sik adalah skenario yang sepenuhnya mungkin.
Ini adalah kesempatan "emas" bagi pemain muda untuk melakukan debut atau mendapatkan lebih banyak pengalaman di level tim nasional tanpa harus menanggung terlalu banyak tekanan dalam hal hasil.
Hal itu bisa saja terjadi apabila lawan tidak kuat dan pelatih Kim Sang Sik pun memiliki perhitungan yang sangat jauh dengan tim U23 Vietnam.
Dari segi keahlian, skuad yang inti pemainnya U-23 tetap menjamin keseimbangan karena mereka semua sudah sangat familiar dengan diagram taktik dan gaya bermain pelatih Kim Sang Sik belakangan ini.
Pemahaman ini membantu memecahkan masalah waktu integrasi. Terlebih lagi, dari segi semangat, para pemain muda selalu memiliki keinginan untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, sehingga menggunakan sekelompok pemain muda sebagai inti, atau dengan kata lain, membentuk tim Vietnam berdasarkan formula U23+3, sangatlah memungkinkan.
Dari perspektif strategis, penggunaan banyak pemain U23 tidak hanya untuk pertandingan melawan Nepal, tetapi juga langkah persiapan jangka panjang menuju SEA Games ke-33 dan Kejuaraan AFC U23 2026.
Jika sekelompok pemain muda bermain baik melawan Nepal, itu tidak hanya akan menjadi kemenangan yang menjaga harapan untuk Piala Asia 2027 tetap hidup tetapi juga menandai dimulainya generasi baru sepak bola Vietnam di bawah pelatih Kim Sang Sik.
Sumber: https://vietnamnet.vn/tuyen-viet-nam-dau-nepal-u23-ganh-team-duoc-khong-2449791.html
Komentar (0)