Pada pagi hari tanggal 8 Oktober, staf kedai kopi di 8/165 Thai Ha (Dong Da, Hanoi ) sedang sibuk membersihkan setelah seharian terendam banjir. Hujan deras akibat Badai Matmo menyebabkan area di depan kedai terendam banjir, terkadang mencapai ketinggian 50-60 cm. Air pun menggenangi kedai. Aktivitas bisnis kedai pun terhenti.

"Sebulan terakhir, sejak dibuka (akhir Agustus), kafe ini telah mengalami tiga kali banjir akibat dampak Badai Ragasa (26 Agustus), Badai Bualoi (30 September), dan Badai Matmo (7 Oktober). Ketinggian air di dalam kafe sekitar 60 cm dan bahkan mencapai 90 cm pada 30 September," ujar Bapak Hieu Nguyen, salah satu pendiri kafe.

"Saat kami mencari lokasi di sini, kami tidak menyangka akan ada banjir setelah hujan deras seperti itu. Banjir yang dalam menyebabkan kerusakan parah pada peralatan dan interior restoran. Selain itu, setelah setiap banjir, restoran harus tutup selama 4-5 hari untuk pembersihan, sehingga kerugian ekonominya juga besar," ujar Bapak Hieu.

Setelah banjir pertama yang tiba-tiba, dua kali berikutnya, ketika mendengar ramalan badai, kedai kopi ini secara proaktif mengangkat peralatannya untuk meminimalkan kerusakan. Namun, tiga banjir besar berturut-turut menyebabkan air merembes dari lantai ke dinding, sehingga sangat sulit ditangani. Banjir pada 30 September berlangsung selama dua hari berturut-turut.

"Beberapa hari terakhir, banyak pelanggan dan teman menghubungi kami untuk menanyakan kondisi restoran. Kami telah menyusun rencana untuk memperbaiki kondisi tersebut agar air tidak masuk. Biaya investasi restoran ini cukup besar, jadi kami tidak bisa pergi. Kami akan berusaha memperbaikinya agar segera dapat menghadirkan ruang yang paling nyaman bagi pelanggan," ujar Bapak Hieu.

Foto-foto kafe yang terendam banjir dibagikan dengan cepat di media sosial. Netizen menyebutnya "kafe paling menyedihkan di Hanoi" karena baru saja dibuka dan mengalami tiga kali banjir besar berturut-turut.

Pada 7 Oktober, banyak restoran dan kafe di kawasan Thai Ha terpaksa tutup dan menghentikan operasional akibat dampak banjir besar pascahujan. Pada pagi hari tanggal 8 Oktober, air hampir surut sepenuhnya, dan aktivitas bisnis berangsur-angsur kembali normal.

Tersembunyi di gang kecil, sempit, gelap dan tua, sebuah kedai kopi di Hanoi masih menarik pelanggan internasional berkat balkon utamanya, yang memungkinkan pemandangan jalan-jalan yang indah dan berwarna-warni dengan mudah.

Sumber: https://vietnamnet.vn/quan-ca-phe-kho-nhat-ha-noi-khai-truong-hon-1-thang-chiu-3-tran-ngap-sau-2450289.html