Gelandang Phnom Penh Nguyen Thi Tuyet Dung menyesalkan kekalahan tim junior U22-nya, dan melihatnya sebagai motivasi bagi tim wanita untuk mencoba di final melawan Myanmar di SEA Games 32.
Tuyet Dung (kiri) saat sesi latihan sore hari pada 14 Mei untuk mempersiapkan diri menghadapi final sepak bola putri SEA Games ke-32. Foto: Duc Dong
*Vietnam – Myanmar: Senin, 15 Mei, pukul 19.00, di VnExpress.
Selama beberapa tahun terakhir, tim sepak bola putra dan putri Vietnam sering kali bergandengan tangan menuju kesuksesan, biasanya memenangkan dua SEA Games terakhir. Namun tahun ini, tim sepak bola putra gagal mempertahankan gelar mereka, kalah dari Indonesia di semifinal pada sore hari tanggal 13 Mei.
Tuyet Dung mengatakan bahwa kemarin seluruh tim menonton dan menyemangati para pemain junior mereka. "Ini sungguh disayangkan dan saya ingin berbagi perasaan saya dengan para pemain U-22," ujarnya sebelum sesi latihan sore pada 14 Mei. "Kekalahan U-22 akan menjadi motivasi bagi tim putri untuk bersaing di final dan meraih medali emas. Jika kami mengalahkan Myanmar, kami dapat membangkitkan semangat mereka saat melawan Myanmar di pertandingan perebutan medali perunggu."
Menjelang final besok, Vietnam memiliki peringkat tinggi. Di babak penyisihan grup, tim tersebut mengalahkan Myanmar 3-1. Menurut Tuyet Dung, seluruh tim berada dalam suasana hati yang nyaman dan percaya diri untuk meraih medali emas SEA Games untuk keempat kalinya berturut-turut. Namun, gelandang asal Ha Nam ini juga mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak berpuas diri.
"Myanmar selalu sulit, mereka mengalahkan Thailand, jadi kami harus berhati-hati," kata Tuyet Dung. "Di babak penyisihan grup, mereka tampil sangat baik, memiliki kekuatan fisik yang baik, dan gigih sepanjang pertandingan sehingga Vietnam harus bermain dengan konsentrasi tinggi."
Karena usianya, Tuyet Dung telah dirotasi oleh pelatih Mai Duc Chung untuk memastikan kebugarannya. Oleh karena itu, ia belum mencetak gol di SEA Games ke-32. "Mencetak gol atau tidak tidaklah sepenting performa tim secara keseluruhan. Oleh karena itu, saya akan berusaha sebaik mungkin untuk tim dan jika saya bisa mencetak gol, itu akan lebih baik lagi," ujar gelandang berusia 29 tahun itu.
Menurut Tuyet Dung, Vietnam telah mempersiapkan segala kemungkinan untuk pertandingan final, termasuk perpanjangan waktu dan adu penalti. Namun, ia yakin yang terpenting adalah selalu menjaga semangat juang tertinggi.
Duc Dong ( dari Phnom Penh )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)