Tepat 2 tahun setelah kalah 0-1 dari Vietnam U-23 di kualifikasi Asia, Yaman memilih bermain bertahan untuk meraih 1 poin di Stadion Viet Tri. Tim perwakilan Asia Barat mengerahkan seluruh upaya mereka untuk bertahan dan membuat tim tuan rumah kesulitan mendekati gawang.
Namun, penyesuaian susunan pemain yang tepat oleh pelatih Kim Sang-sik justru membuat rencana lawan menjadi berantakan. Pada menit ke-70, Van Thuan dan Thanh Nhan, yang masuk dari bangku cadangan, berkoordinasi dengan baik untuk mencetak satu-satunya gol di laga krusial Grup C.
Tendangan sudut silang Thanh Nhan yang menentukan membantu tim U-23 Vietnam menutup kualifikasi Asia dengan rekor sempurna dan tanpa kebobolan. Posisi puncak grup juga membantu tim sepak bola muda Vietnam berpartisipasi di putaran final Asia untuk keenam kalinya berturut-turut.
Meski sudah menuntaskan tugas membawa pulang tiket ke Arab Saudi, Dinh Bac dan kawan-kawan masih perlu meningkatkan diri, terutama kemampuan memanfaatkan peluang dan meminimalisir kesalahan di lini pertahanan.
Sementara itu, kekalahan ini kemungkinan besar akan membuat Yaman tersingkir. Al-Batol dan rekan-rekannya hanya mengoleksi 6 poin setelah 3 pertandingan dan berisiko besar tersingkir dari grup yang terdiri dari 2 tim dengan hasil baik.
U23 Vietnam tidak pernah absen dari turnamen Asia sejak 2016. Foto: Tam Minh. |
Timnas U-23 Vietnam langsung menyerang setelah peluit panjang dibunyikan dan mendapatkan tembakan pertama di menit ke-12. Khuat Van Khang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tetapi bola masih belum mampu diantisipasi kiper Yaman.
Pada menit ke-20, wasit menimbulkan kontroversi ketika tidak memberikan penalti kepada Vietnam U-23 ketika Nguyen Quoc Viet dijatuhkan oleh bek tim tamu di kotak penalti. Pemain asal Asia Barat tersebut bermain bertahan dan belum menciptakan peluang sejak awal pertandingan.
Timnas U-23 Yaman bertahan dengan kokoh. Foto: Tam Minh. |
Setelah periode performa U-23 Vietnam yang kurang efektif, pelatih Kim Sang-sik mengambil keputusan berani dengan melakukan tiga pergantian pemain. Dinh Bac, Thanh Nhan, dan Van Thuan dimasukkan ke lapangan pada menit ke-40 dan membentuk trisula baru dalam lini serang U-23 Vietnam.
Babak pertama berakhir tanpa gol. Tim U-23 Yaman mengerahkan seluruh upaya mereka untuk bertahan, menunggu bola mati atau kesalahan dari tim U-23 Vietnam untuk melakukan serangan balik. Di detik-detik terakhir perpanjangan waktu babak pertama, tim putih hampir membuka skor melalui tendangan sudut. Kiper Tran Trung Kien bermain dengan konsentrasi penuh untuk membantu tim tuan rumah menghindari kebobolan.
Timnas U-23 Vietnam mendominasi pertandingan, tetapi peluang terbaik di babak pertama justru datang dari Yaman. Foto: Tam Minh. |
Dua puluh menit pertama babak kedua berlalu, U-23 Vietnam masih mendominasi permainan. Namun, tim asuhan pelatih Kim Sang-sik masih belum menemukan strategi serangan yang efektif, kecuali penguasaan bola dari kedua sayap. Di area pertahanan, pasangan bek tengah Al-Godaimah dan Al Batol menunjukkan penempatan posisi dan kemampuan udara yang impresif, sehingga tidak membiarkan para pemain berkaus merah menyulitkan kiper Mokref.
Pada menit ke-69, Hieu Minh membuat para suporter di Stadion Viet Tri terkesiap dengan tekel yang gagal. Keberuntungan berpihak pada tim U-23 Vietnam ketika bola melayang terlalu dalam dibandingkan pergerakan striker Yaman tersebut.
Segera setelah lolos, timnas U-23 Vietnam merespons dengan permainan yang terkoordinasi dengan baik antara kedua pemain yang masuk dari bangku cadangan. Pada menit ke-70, Van Thuan mengoper bola kepada Thanh Nhan untuk memasuki kotak penalti, sebelum dengan tegas melepaskan tembakan ke sudut jauh gawang tim tamu.
Rencana Yaman U23 untuk bermain bertahan gagal. Foto: Tam Minh. |
Di menit-menit akhir pertandingan, tim U-23 Yaman menyerang dengan sia-sia. Para pemain berbaju putih tidak terbiasa bermain agresif, sehingga mereka terus-menerus kehilangan bola, menanganinya dengan canggung, dan harus melakukan pelanggaran untuk mencegah tim tuan rumah melakukan serangan balik.
Peluit akhir berbunyi dengan penuh sukacita bagi pelatih Kim Sang-sik dan timnya. Timnas U-23 Vietnam mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam 11 pertandingan di Stadion Viet Tri (9 menang, 2 seri), sekaligus menjadi wakil Asia Tenggara pertama yang lolos ke Arab Saudi tahun depan.
Daftar pemain di timnas U-23 Vietnam. Foto: VFF . |
Sumber: https://znews.vn/u23-viet-nam-gianh-ve-du-giai-chau-a-lan-thu-6-lien-tiep-post1583860.html
Komentar (0)