(CLO) Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Rusia telah melancarkan 1.400 serangan udara di seluruh Ukraina hanya dalam seminggu terakhir, yang membuat situasi perang lebih tegang dari sebelumnya.
Menghadapi situasi ini, Tn. Zelenskyy meminta sekutu Barat untuk mempertahankan dukungan militer, sambil mempromosikan diskusi tentang misi penjaga perdamaian di Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Foto: X / ZelenskyyUa
Serangan udara Rusia berskala besar telah menghancurkan infrastruktur vital dan memperburuk krisis kemanusiaan di Ukraina. Presiden Zelenskyy menekankan bahwa bantuan dari Barat, terutama persenjataan dan bantuan keuangan, sangat penting dalam melindungi negara dari serangan gencar Moskow.
Sementara itu, seorang pejabat senior AS yang bertanggung jawab atas Ukraina dan Rusia menyatakan harapannya bahwa Ukraina dapat menyelenggarakan pemilu pada akhir tahun ini, asalkan Kiev dan Moskow mencapai kesepakatan gencatan senjata. Namun, mengingat situasi perang saat ini, prospek tersebut masih sangat jauh.
Selain serangan udara, Ukraina juga harus menghadapi masalah keamanan internal. Pada 2 Februari, Kejaksaan Agung Ukraina mengumumkan telah memulai proses hukum terhadap dua tersangka terkait pembunuhan seorang perwira militer di wilayah Poltava.
Sementara Ukraina berupaya melindungi wilayahnya dan memperkuat keamanan internalnya, Rusia terus meningkatkan kampanye militernya , melihatnya sebagai cara untuk meningkatkan tekanan pada Kiev agar mencapai kondisi yang menguntungkan dalam negosiasi di masa mendatang.
Cao Phong (menurut DW, AJ, BBC)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/tong-thong-ukraine-noi-nga-tien-hanh-1400-cuoc-khong-kich-trong-tuan-qua-post332774.html
Komentar (0)