Pada tanggal 14 November, Komite Tetap Majelis Nasional mempertimbangkan dan memutuskan pengaturan unit administratif di tingkat distrik dan komune untuk periode 2023-2025 di 12 provinsi dan kota: An Giang, Dong Thap, Ha Nam, Hanoi, Ha Tinh, Kota Ho Chi Minh, Phu Tho, Son La, Quang Ngai, Quang Tri, Tra Vinh , Vinh Phuc.
Dalam laporannya pada rapat tersebut, Menteri Dalam Negeri Pham Thi Thanh Tra mengatakan bahwa An Giang mereorganisasi 2 unit setingkat kecamatan untuk membentuk 1 kelurahan baru. Setelah reorganisasi, 1 unit setingkat kecamatan dikurangi. Dong Thap mereorganisasi 4 unit setingkat kecamatan untuk membentuk 2 unit setingkat kecamatan baru. Setelah reorganisasi, 2 unit setingkat kecamatan dikurangi. Ha Nam membentuk 1 kota berdasarkan status quo 1 distrik (kota Kim Bang) dan mereorganisasi 29 unit setingkat kecamatan untuk membentuk 18 unit setingkat kecamatan baru. Setelah reorganisasi, jumlah unit setingkat distrik tetap sama, dan 11 unit setingkat kecamatan dikurangi.
Menurut Ibu Tra, Hanoi menyusun 109 unit setingkat komune untuk membentuk 56 unit setingkat komune baru. Setelah penyusunan tersebut, 53 unit setingkat komune dikurangi. Ha Tinh menyusun 4 unit setingkat distrik dan 23 unit setingkat komune untuk membentuk 3 unit setingkat distrik dan 16 unit setingkat komune baru. Setelah penyusunan tersebut, 1 unit setingkat distrik dan 7 unit setingkat komune dikurangi. Kota Ho Chi Minh menyusun 80 distrik kota untuk membentuk 41 distrik kota baru. Setelah penyusunan tersebut, 39 distrik kota dikurangi.
Menurut Ibu Tra, Phu Tho mereorganisasi 31 unit setingkat komune untuk membentuk 13 unit setingkat komune baru. Setelah reorganisasi, 18 unit setingkat komune dikurangi. Quang Ngai mereorganisasi 9 unit setingkat komune untuk membentuk 6 unit setingkat komune baru. Setelah reorganisasi, 3 unit setingkat komune dikurangi. Quang Tri mereorganisasi 13 unit setingkat komune untuk membentuk 7 unit setingkat komune baru. Setelah reorganisasi, 6 unit setingkat komune dikurangi.
Ibu Tra juga menginformasikan bahwa Son La membentuk kota berdasarkan status quo distrik (kota Moc Chau) dan menata ulang 30 unit setingkat komune untuk membentuk 26 unit setingkat komune baru. Setelah penataan ulang, jumlah unit setingkat distrik tetap sama dan 4 unit setingkat komune dikurangi. Tra Vinh menata ulang 3 distrik kota untuk membentuk 1 distrik kota baru. Setelah penataan ulang, 2 distrik kota dikurangi. Vinh Phuc menata ulang 28 unit setingkat komune untuk membentuk 13 unit setingkat komune baru. Setelah penataan ulang, 15 unit setingkat komune dikurangi.
"Pemerintah mengusulkan reorganisasi dan pembentukan 6 unit tingkat kabupaten dan 361 unit tingkat kecamatan untuk membentuk 5 unit tingkat kabupaten dan 200 unit tingkat kecamatan baru di 12 provinsi dan kota. Setelah reorganisasi, 1 unit tingkat kabupaten dan 161 unit tingkat kecamatan akan dikurangi," ujar Ibu Tra, seraya menambahkan bahwa setelah penggabungan, jumlah kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan pekerja non-profesional yang kelebihan pegawai di tingkat kabupaten adalah 136 orang, dan di tingkat kecamatan menjadi 3.342 orang. Pemerintah daerah telah menyusun rencana terperinci untuk mengatur, mereorganisasi, dan menangani kelebihan pegawai ini.
Meneliti permasalahan di atas, Bapak Hoang Thanh Tung, Ketua Komite Hukum Majelis Nasional, mengatakan bahwa Komite pada dasarnya menyetujui proyek penggabungan di tingkat distrik dan komune di 12 provinsi dan kota sebagaimana diajukan oleh Pemerintah.
Menurut Bapak Tung, Proyek-proyek tersebut dipersiapkan secara serius dan matang oleh Pemerintah, pada dasarnya menjamin kualitas, kelengkapan komponen berkas, dokumen dan konten sesuai ketentuan.
Bapak Tung juga menilai bahwa, pada dasarnya, unit-unit administratif yang menjadi sasaran penataan ulang semuanya telah dipertimbangkan dan dievaluasi secara cermat oleh Pemerintah dan pemerintah daerah untuk menyusun rencana penataan ulang atau memberikan penjelasan khusus. Oleh karena itu, diusulkan untuk menata ulang sejumlah besar unit administratif tingkat komune yang menjadi sasaran penataan ulang pada periode 2023-2025 (225/483 = 46,58%), dikombinasikan dengan penataan ulang dan penyesuaian batas-batas unit administratif lain di wilayah tersebut agar sesuai dengan kebutuhan pengelolaan dan pembangunan sosial-ekonomi setempat.
Pada rapat tersebut, dengan 100% anggota yang hadir memberikan suara mendukung, Komite Tetap Majelis Nasional menyetujui rencana penggabungan tingkat distrik dan komune di 12 provinsi dan kota.
Tanggal efektif resolusi tersebut adalah 1 Januari 2025. Sedangkan untuk provinsi Son La, tanggal efektifnya adalah 1 Februari 2025.
Komentar (0)