Tentang budaya yang khas

Selama beberapa tahun terakhir, Desa Chieng Yen, Kecamatan Yen Son selalu menggalakkan semangat solidaritas dalam gerakan membangun kehidupan budaya dan melestarikan gaya hidup masyarakat, sehingga menjadi salah satu titik terang khas desa tersebut.

Badan Pengelola Desa Chieng Yen mengajak masyarakat untuk aktif membangun kehidupan berbudaya.

Kesan pertama saat tiba di Chieng Yen adalah kerapian dan kebersihan lanskap dari gerbang desa hingga setiap gang kecil. Di kedua sisi jalan desa, kebun plum yang berpadu dengan bukit stroberi dirawat dengan cermat oleh penduduknya, menciptakan suasana yang hidup, damai, dan semarak. Ibu Phung Thi Minh, Sekretaris Sel Partai, Kepala Desa Chieng Yen, menyampaikan: Chieng Yen memiliki 78 rumah tangga, 322 jiwa, sebagian besar bermukim di sana beretnis Kinh. Sejak tahun 2015 hingga sekarang, desa ini terus diakui sebagai "Desa Budaya" berkat pemeliharaan konvensi, aturan desa, dan pembangunan gaya hidup beradab dalam pernikahan, pemakaman, dan kegiatan kemasyarakatan. Khususnya, semangat solidaritas dan kepedulian masyarakat dalam melestarikan gaya hidup budaya. Penduduknya senantiasa menjaga dan merawat lanskap, mendekorasi rumah, menanam pohon dan bunga di sepanjang jalan, menciptakan citra desa yang hijau, bersih, dan ramah.

Semangat solidaritas ditunjukkan dalam pembangunan infrastruktur. Masyarakat menyumbangkan 900 hari kerja, menyumbangkan lahan, dan bersosialisasi untuk membangun lebih dari 1 km jalan internal. Berkat itu, seluruh sistem jalan utama di desa telah dibeton, sehingga memudahkan perjalanan dan transportasi hasil pertanian. Konsensus ini berkontribusi pada peningkatan fasilitas kehidupan sehari-hari, mendorong pembangunan sosial-ekonomi lokal; sekaligus, menciptakan kebanggaan dalam komunitas yang tahu bagaimana bergandengan tangan membangun tanah air.

Selain infrastruktur, Chieng Yen berfokus pada kehidupan spiritual. Seluruh desa memiliki dua kelompok seni yang berlatih secara rutin dua malam seminggu. Ibu Vu Thi Phong, ketua kelompok tari rakyat, berbagi: "Ketika gerakan seni kuat, orang-orang lebih terhubung. Anak-anak juga antusias untuk berpartisipasi, membentuk kebiasaan hidup positif dan mencintai kegiatan komunitas. Lebih dari 50% penduduk berpartisipasi dalam olahraga rutin; halaman rumah adat pada sore hari selalu dipenuhi tawa orang-orang yang bermain voli dan bulu tangkis. Kesadaran akan perawatan kesehatan juga ditunjukkan dengan tingkat partisipasi asuransi kesehatan yang mencapai 90%, yang berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup."

Bapak Tran Van Lam, Kepala Departemen Kebudayaan dan Sosial Komune Yen Son, berkomentar: Chieng Yen adalah salah satu desa khas di komune ini. Desa ini unggul dalam segala hal, mulai dari infrastruktur, lanskap, hingga gerakan seni dan olahraga . Hal yang paling berharga adalah semangat solidaritas dan kerja sama yang antusias dari masyarakatnya. Ini merupakan contoh bagi komune ini untuk ditiru di desa-desa lain di masa mendatang.

Meninggalkan Chieng Yen, yang tersisa dalam diri saya adalah kehangatan keramahan, solidaritas, dan semangat kerja keras warganya. Lanskap yang indah dan bersih, keluarga-keluarga kaya yang bergotong royong membangun desa yang lebih sejahtera dan bahagia.

Sumber: https://baosonla.vn/nong-thon-moi/ve-ban-van-hoa-tieu-bieu-hfhxazZvg.html