VEC: Dari 'ujian api' menuju revolusi bagi industri pameran Vietnam

Tidak hanya menjadi "keajaiban" skala 10 teratas di dunia, VEC juga menjadi tempat pertemuan nasional dan internasional, tempat dimulainya era ekonomi Ekspo Vietnam.

"Ujian" yang sangat besar

Tiga bulan setelah pembukaannya, VEC resmi melewati tantangan terpentingnya: sebuah ajang khusus yang luar biasa rumitnya dalam sejarah. Berlangsung pada 12-15 November, Pekan Industri dan Teknologi Vietnam 2025 (VITW 2025) dengan skala terbesar yang pernah ada, menandai tonggak sejarah baru bagi VEC dengan 70.000 pengunjung—jumlah yang langka untuk sebuah ajang di sektor industri—dan transaksi senilai 600 miliar VND yang telah ditandatangani.

VITW 2025 berlangsung di ruang pameran yang berkelanjutan, dengan total area pameran sekitar 80.000 m², yang menampilkan hampir 750 stan dari ratusan perusahaan domestik dan asing. Ini adalah pertama kalinya 5 pameran khusus besar, termasuk VIIF, CMES, VietBuild, VNDA Expo, dan Café Show Vietnam, berada di panggung yang sama. Seluruh rangkaian pameran, mulai dari produksi, mesin, material, teknologi, hingga konsumsi, terhubung dalam satu lokasi.

Pekan Industri dan Teknologi Vietnam 2025 adalah pameran model "5 in 1" pertama dalam sejarah.

Pemandangan dan atmosfer di VEC mengingatkan banyak orang pada pekan industri internasional: Lengan robot mendemonstrasikan otomatisasi, perusahaan material memperkenalkan teknologi baru, bisnis F&B menghadirkan tren konsumen global, dan aliran pakar, insinyur, dan investor menyebar ke seluruh aula untuk mencari peluang baru.

"Daripada harus menghadiri 5 pameran berbeda, kini hanya satu acara yang dapat menghubungkan seluruh rangkaian pameran. Ini merupakan titik balik bagi industri pameran Vietnam," ujar Bapak Nguyen Xuan Thanh, Direktur Utama 911 Group.

Titik balik ini menunjukkan hal terpenting: VEC tidak hanya memiliki "perangkat keras" infrastruktur modern, tetapi juga telah membuktikan kapasitas "perangkat lunaknya" - kemampuan untuk mengorganisasikan, mengoperasikan, menghubungkan, dan mengomersialkan pada tingkat yang setara dengan pusat pameran terkemuka di Asia.

Acara ini juga menciptakan efek langka ketika perusahaan domestik dan internasional berdiri di panggung yang sama, menghapus kesenjangan kelas dan membentuk jaringan nilai yang lengkap.

“Acara ini mempertemukan banyak bisnis pendukung untuk menciptakan jaringan pemasok, membantu kami meningkatkan tingkat lokalisasi, yang secara harfiah berarti “Buatan Vietnam”, yang berarti produksi di Vietnam, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Vietnam, dan berkontribusi terhadap perekonomian negara” , ungkap Bapak Nguyen Cong Thang, Ketua Dewan Direksi Perusahaan Ragos Vina.

Sebelum VITW 2025, VEC terus melewati tonggak penting untuk membuktikan kapasitas "menahan beban" sebuah pusat pameran internasional.

Segera setelah serah terima lahan, tempat ini menjadi pusat perhatian ketika serangkaian festival musik besar seperti V-Concert, V-Fest, dan 8WONDER menarik puluhan ribu penonton setiap malam. Ini merupakan ujian nyata bagi manajemen lalu lintas, desain ruang bertingkat, koordinasi keamanan dan keselamatan, pengaturan lalu lintas, dan parkir... Dengan hasil yang memuaskan, VEC segera disebut-sebut sebagai "ibu kota industri hiburan" baru di Ibu Kota.

Selanjutnya, Pameran Prestasi Nasional (A80)—acara nasional terbesar dalam sejarah—membawa kapasitas VEC ke tingkat yang baru. Lebih dari 230 stan dari 28 kementerian, cabang, 34 daerah, dan lebih dari 110 perusahaan besar berkumpul di area seluas hampir 260.000 m². Dalam 19 hari, VEC menyambut 10 juta pengunjung—sebuah rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam industri pameran Vietnam.

Pameran Prestasi Nasional (A80) menyambut lebih dari 10 juta pengunjung.

“Ini adalah Pusat Pameran dengan investasi kelas dunia , yang memberikan alamat berkelas bagi industri pameran Vietnam dan membawa industri pameran Vietnam ke tingkat yang baru,” ujar Bapak Ho An Phong, Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, selama pekan acara.

Akhirnya, Pameran Musim Gugur - acara perdagangan pertama yang diselenggarakan bersama oleh VEC - terus menunjukkan kemampuannya untuk mengemban tanggung jawab besar.

Di atas lahan seluas 130.000 m², lebih dari 3.000 stan dari 2.500 bisnis dibuka secara serentak. Setiap hari, VEC menyambut lebih dari 100.000 pengunjung; total pendapatan langsung hampir 1.000 miliar VND; total nilai transaksi dan MoU mencapai sekitar 5.000 miliar VND. Angka-angka ini menunjukkan bahwa VEC benar-benar telah menjadi landasan peluncuran komersial baru bagi Vietnam.

Mengaktifkan industri pameran – bagian yang hilang dari perekonomian Vietnam

Menurut Persatuan Pameran Internasional (UFI), industri pameran menyumbang sekitar 325 miliar dolar AS bagi perekonomian global setiap tahun. Formula yang menciptakan "ibu kota pameran" terkemuka dunia adalah: infrastruktur modern, kapasitas operasional profesional, dan terutama efek limpahan ekonomi yang jauh melampaui lingkup penyelenggaraan acara.

Di Vietnam, dengan skala 90 hektar, VEC sepenuhnya memenuhi standar infrastruktur. Setelah berbagai "uji coba", mulai dari acara massal hingga acara perdagangan dan khusus, VEC tidak hanya menghidupkan kembali industri pameran tetapi juga menetapkan fondasi dan standar baru untuk bidang ini.

"Industri pameran sendiri akan memiliki langkah perkembangan baru dalam sejarah ekonomi Vietnam," Wakil Menteri Ho An Phong menilai.

Melalui serangkaian "pengujian" yang menantang, VEC telah membuktikan kapasitasnya untuk menghubungkan, mengatur, mengelola, dan beroperasi sesuai standar internasional.

Menurut para ahli, VEC telah membantu Vietnam mengisi kesenjangan dalam struktur ekonomi jasa. Dari keharusan "membawa lonceng untuk berdentang di negeri asing", Vietnam kini dapat mengekspor acara, menarik pengunjung perdagangan internasional, investor, dan pakar, serta bergerak maju menjadi tujuan budaya, komersial, dan teknologi di kawasan ini serta dunia.

“Vietnam akan menjadi pusat pameran dan perdagangan internasional,” harap Bapak Vu Ba Phu, Direktur Badan Promosi Perdagangan, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.

Setelah tiga bulan beroperasi, VEC tidak hanya berhasil melewati serangkaian "ujian" yang menantang, tetapi juga membuka cakrawala baru, menempatkan Vietnam di peta pameran global. VIIF 2026, bagian dari Pekan Industri & Teknologi Vietnam ke-2, diperkirakan akan diselenggarakan pada 9-11 September 2026, dalam skala yang lebih besar, dengan partisipasi lebih banyak merek pameran industri di dunia dan perusahaan global.

Dengan infrastruktur konektivitas VEC yang modern, setiap acara bukan sekadar pertemuan, tetapi mesin pertumbuhan baru, yang menghubungkan perdagangan, pariwisata, budaya, dan industri kreatif dalam satu lingkaran ekonomi yang lengkap.

Nhat Le

Sumber: https://vtcnews.vn/vec-tu-nhung-lan-thu-lua-den-cuoc-cach-mang-cho-nganh-trien-lam-viet-nam-ar988590.html