Menjadi tuan rumah Konferensi ini terus menegaskan upaya Vietnam sekaligus menunjukkan semangat, peran, dan posisi negara kita yang positif, proaktif, dan bertanggung jawab di komunitas ASEAN.
Secara khusus, menjadi tuan rumah Konferensi pada saat ini menjadi lebih bermakna lagi ketika negara dan rakyat kita baru saja berhasil menyelenggarakan Upacara Besar untuk merayakan ulang tahun Revolusi Agustus yang ke-80 dan Hari Nasional pada tanggal 2 September.
Peristiwa ini tidak saja mempunyai makna penting yang sangat penting dalam sejarah, membangkitkan rasa patriotisme, keinginan untuk merdeka, berdikari, percaya pada diri sendiri, dan membangun negara yang sejahtera dan bahagia, tetapi juga memberikan kontribusi dalam mempromosikan kepada sahabat-sahabat internasional tentang Vietnam yang teguh dan tak terkalahkan selama perang dan sekarang telah bangkit menjadi negara yang stabil secara politik dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, serta semakin memperluas hubungan dengan sahabat-sahabat internasional.
Oleh karena itu, menjadi tuan rumah Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN tentang Olahraga merupakan cara yang nyata untuk memperkenalkan citra Vietnam, rakyatnya, dan pencapaiannya yang luar biasa selama 80 tahun kepada sahabat-sahabat regional dan internasional. Di saat yang sama, hal ini juga memperkenalkan destinasi yang aman, ramah, bersahabat, dan kaya budaya kepada sahabat-sahabat internasional. Konferensi ini juga merupakan kesempatan untuk mempererat persahabatan dan saling pengertian dalam komunitas ASEAN.
Ini juga merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk secara efektif melaksanakan kebijakan utama Partai dan Negara mengenai urusan luar negeri multilateral, dalam semangat Kesimpulan No. 59-KL/TW Politbiro, Arahan No. 25-CT/TW Sekretariat, dan Keputusan No. 161/QD-TTg Perdana Menteri .
Sebagai tuan rumah, Vietnam telah melakukan persiapan yang matang dan siap menyambut sekitar 200 delegasi ke Konferensi tersebut. Pesertanya meliputi para Menteri, Wakil Menteri, atau kepala badan olahraga negara-negara ASEAN dan Timor Leste; pejabat senior olahraga ASEAN; perwakilan kementerian dan badan olahraga Jepang dan Tiongkok, serta organisasi internasional terkait.
Di pihak Vietnam, turut hadir pula para pemimpin Pemerintah, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, perwakilan kementerian, cabang, dan tamu domestik.
Konferensi ini dianggap sebagai kesempatan berharga bagi negara-negara untuk berdiskusi, bertukar pengalaman, dan merencanakan arah bagi olahraga regional di masa mendatang. Konferensi ini juga membuka peluang kerja sama dan pertukaran di bidang olahraga antarnegara di kawasan Asia Tenggara.
Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/viet-nam-khang-dinh-vai-tro-thanh-vien-tich-cuc-co-trach-nhiem-cua-asean-170953.html
Komentar (0)