Vietnam menjadi tujuan baru bagi bisnis Meksiko

Importir dan distributor terkemuka Meksiko telah beralih ke Vietnam pada tahun 2024 untuk mencari barang, terutama pakaian, alas kaki, produk plastik, dan kayu.

Produk sepatu olahraga ekspor. (Foto ilustrasi: Tran Viet/VNA)

Menurut seorang reporter VNA di Mexico City, dalam konteks Meksiko yang meningkatkan pajak impor pada negara-negara tanpa Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA), Vietnam muncul sebagai mitra dagang potensial negara Amerika Latin ini.

Berbicara kepada reporter VNA di Meksiko pada 16 Desember, Penasihat Perdagangan Vietnam di Meksiko, Luu Van Khang, menegaskan bahwa banyak importir dan distributor terkemuka Meksiko telah datang ke Vietnam pada tahun 2024 untuk mencari sumber barang, terutama pakaian, alas kaki, plastik, dan produk kayu. Hal-hal ini juga merupakan kekuatan Vietnam.

Menurut Tn. Luu Van Khang, Vietnam dan Meksiko sama-sama anggota Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans- Pasifik (CPTTP) dengan tarif impor dan ekspor preferensial, sehingga perusahaan Vietnam perlu memanfaatkan manfaat FTA generasi baru ini untuk meningkatkan penetrasi ke pasar Meksiko yang berpenduduk 130 juta orang.

Secara khusus, Meksiko telah berkomitmen untuk menghilangkan 77% lini tarif, setara dengan 36,5% dari omzet impor dari Vietnam, dan akan meningkatkan tingkat ini menjadi 98% pada tahun ke-10 sejak perjanjian tersebut mulai berlaku.

Berkat hal tersebut, produk ekspor Vietnam seperti makanan laut, kopi, karet, ponsel, serta suku cadang dan komponen mobil mencatat pertumbuhan yang mengesankan. Sebaliknya, Meksiko juga secara bertahap meningkatkan ekspor daging sapi, daging babi, produk pertanian, dan minuman ke Vietnam.

Khususnya, selain keuntungan yang dibawa oleh CPTPP, produk-produk Vietnam yang diekspor ke Meksiko juga akan memiliki harga yang lebih kompetitif setelah Pemerintah Meksiko terus meningkatkan pajak impor pada lebih dari 500 kode produk dari negara-negara yang tidak menandatangani FTA dengan negara Amerika Utara ini selama lebih dari setahun, dengan tarif pajak tertinggi hingga 50%.

Menurut Penasihat Perdagangan Luu Van Khang, selain upaya para pelaku bisnis dan otoritas kedua negara dalam menggalakkan kegiatan promosi perdagangan, tren importir Meksiko yang melirik Vietnam sebagai pasar alternatif juga telah berkontribusi dalam peningkatan omzet perdagangan bilateral kedua negara hingga mencapai 5,9 miliar USD dalam 11 bulan pertama tahun 2024 dan diperkirakan akan mencapai 6,4 miliar USD untuk sepanjang tahun 2024, meningkat 23% dibandingkan tahun 2023.

Tahun 2024 juga menyaksikan banyak kegiatan positif perusahaan Vietnam di Meksiko, terutama peristiwa ketika VinFast dan Serikat Pengemudi Negara Bagian Durango menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) untuk bekerja sama dalam transisi hijau transportasi umum, termasuk kemungkinan Serikat Pengemudi Durango membeli 3.000 kendaraan listrik VF5 dan 300 bus listrik.

Selain itu, pada tahun 2024, perusahaan Formula Air Vietnam menyelesaikan proyek pemasangan sistem ventilasi pabrik untuk Grup Volkswagen di negara bagian Puebla.

Sementara itu, FPT Corporation di Meksiko telah memperluas jaringan kolaboratornya di Amerika Latin menjadi 1.000 orang.

Mengacu pada prospek tahun 2025, Bapak Luu Van Khang menegaskan bahwa perdagangan bilateral kedua negara masih memiliki banyak ruang untuk dikembangkan lebih lanjut, terutama karena Vietnam dan Meksiko sama-sama merupakan pasar besar dan memiliki banyak kesamaan seperti jumlah populasi dan daya beli, dengan banyak produk dan industri yang saling melengkapi.

Namun, Penasihat Perdagangan Vietnam di Meksiko Luu Van Khang mencatat bahwa perusahaan Vietnam yang melakukan bisnis di Meksiko perlu memperhatikan penyelesaian berkas produk, terutama masalah yang terkait dengan sertifikat asal dan proses produksi dalam konteks pemerintah Meksiko yang semakin memperketat peraturan hukum terkait untuk melindungi produksi dalam negeri serta memenuhi persyaratan Perjanjian Perdagangan AS-Meksiko-Kanada (USMCA), di mana negara tersebut menjadi anggota.

Sumber