
Pada tanggal 15 November, Institut Hematologi dan Transfusi Darah Nasional menyelenggarakan program untuk bertemu dengan para pendonor golongan darah langka.
Dalam acara tersebut, Panitia Penyelenggara memberikan penghargaan dan Piagam Penghargaan dari Palang Merah Hanoi kepada 15 orang; serta Piagam Penghargaan dari Institut Hematologi dan Transfusi Darah Nasional kepada 20 orang berprestasi. Sekitar 150 pendonor darah dengan golongan darah langka mendapatkan penghargaan, berinteraksi, berbagi, dan menikmati pertunjukan boneka tradisional di Teater Boneka Vietnam.

Menurut Institut Hematologi dan Transfusi Darah Nasional, dalam beberapa tahun terakhir, permintaan produk darah Rh(D) negatif yang langka di fasilitas medis, terutama di Hanoi, terus meningkat dibandingkan periode sebelumnya, yang sebagian besar telah dimobilisasi oleh Institut Hematologi dan Transfusi Darah Nasional untuk memenuhi permintaan secara tepat waktu dan memadai.
Profesor Madya, Dr. Tran Ngoc Que, Direktur Pusat Darah Nasional, Institut Hematologi dan Transfusi Darah Nasional, mengatakan: “Memastikan sumber donor darah secara umum, khususnya sumber donor darah dengan golongan darah Rh(D) negatif yang langka, menghadapi banyak kesulitan dan tantangan, karena di Vietnam, proporsi orang dengan golongan darah Rh(D) negatif hanya sekitar 0,07% - 0,1% dari populasi. Ketika seorang pasien dengan golongan darah langka membutuhkan transfusi darah, setiap momen yang berlalu adalah momen yang tak ternilai harganya karena Pusat Darah tidak selalu memiliki sumber darah langka yang tersedia sebagai cadangan.”
Menegaskan kontribusi para pendonor darah dengan golongan darah langka, Associate Professor, Dr. Tran Ngoc Que menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mereka yang memiliki golongan darah langka yang tidak ragu untuk keluar di malam hari, di tengah hujan, atau dalam perjalanan jauh untuk mendonorkan darah.
Menurut Institut Hematologi dan Transfusi Darah Nasional, per November 2025, Perhimpunan Transfusi Darah Internasional (IBD) telah mengakui 48 sistem golongan darah sel darah merah dengan 398 antigen golongan darah yang berbeda. Setiap sistem golongan darah memiliki golongan darah yang berbeda karena ada atau tidaknya antigen dengan karakteristik genetik pada permukaan sel darah merah dan antibodi dalam serum darah orang tersebut. Di antara keduanya, sistem golongan darah ABO dan sistem golongan darah Rh merupakan sistem yang paling penting dalam praktik transfusi darah. Kita masih sering mendengar dan akrab dengan golongan darah: O, A, B, AB; inilah golongan darah yang termasuk dalam sistem golongan darah ABO.
Sumber: https://baohaiphong.vn/vinh-danh-nhung-nguoi-hien-mau-co-nhom-mau-hiem-tieu-bieu-526785.html






Komentar (0)