Membuka sesi perdagangan pagi ini (31 Juli), pasar saham Vietnam cukup positif dengan banyak saham menguat. Namun, tekanan jual yang meningkat menyebabkan indeks-indeks utama berbalik arah dengan cepat dan merosot ke zona merah.
Perkembangan yang beragam terlihat jelas di sektor-sektor berkapitalisasi besar. Sektor properti, industri, jasa, dan barang konsumsi penting sebagian besar berada di zona merah.
Khususnya, saham-saham unggulan pasar seperti VIC, VHM,FPT , TCB, MWG, HPG... menjadi fokus tekanan, yang menghambat pertumbuhan indeks umum.

Saham menyeret turun keuntungan indeks yang lebih luas (Tangkapan layar).
Pada akhir sesi, Indeks VN turun 5,11 poin, setara dengan 0,34%, menjadi 1.502,52 poin. Indeks VN30 turun 15,55 poin; Indeks HNX naik 4,83 poin; Indeks UPCoM naik 0,68 poin.
Di seluruh pasar, total nilai transaksi yang sesuai mencapai lebih dari 43 miliar VND. Diferensiasi pasar sangat kuat dengan 169 kode saham meningkat, di mana 21 kode saham naik ke harga tertinggi; 49 kode saham mempertahankan harga acuan, dan 150 kode saham menurun.
Tercatat, investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) hampir 2.000 miliar VND hari ini. Di antaranya, CTG menjadi saham yang paling banyak dijual oleh investor asing dengan nilai lebih dari 370 miliar VND, diikuti oleh VPB, FPT, HPG, KBC, VCB... Sebaliknya, investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) pada saham-saham seperti VIC, HAH, NVL, HHS, DXG...
Banyak pasar saham di seluruh dunia juga berada di bawah tekanan untuk menyesuaikan diri setelah keputusan Federal Reserve (Fed) AS untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Dalam pernyataan setelah pertemuan tersebut, The Fed mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi telah melambat pada paruh pertama tahun ini, meskipun pasar tenaga kerja kuat dan tingkat pengangguran rendah. Namun, inflasi tetap berada di atas target The Fed sebesar 2%, meskipun telah menurun secara signifikan dibandingkan kuartal sebelumnya.
Berbeda dengan pernyataan dalam pertemuan bulan Juni, kali ini Fed mencatat bahwa ketidakpastian tentang prospek ekonomi masih tinggi dan belum ada tanda-tanda yang jelas untuk memutuskan menurunkan suku bunga.
Ketua The Fed, Jerome Powell, tetap berhati-hati dalam membuka opsi kebijakan moneter. Tak lama kemudian, pasar saham AS terkoreksi dengan indeks S&P 500 turun 0,12% menjadi 6.362,90 poin, sementara Dow Jones turun 171,71 poin.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/vn-index-lai-quay-dau-giam-khoi-ngoai-day-manh-ban-rong-20250731162222239.htm
Komentar (0)