Terkait dengan informasi bahwa Sekolah Dasar TV dituduh melakukan kontrak dengan penyedia makanan yang tidak menjamin kualitas untuk menyediakan makanan asrama bagi siswa sebagaimana diberitakan oleh surat kabar Dan Tri , pada tanggal 17 September, Komite Rakyat Provinsi Lam Dong menugaskan Komite Rakyat Distrik Xuan Huong - Dalat untuk memimpin dan berkoordinasi dengan unit terkait guna melakukan pemeriksaan dan klarifikasi.
Provinsi meminta bangsal Xuan Huong - Dalat untuk melaporkan hasil verifikasi kepada Komite Rakyat Provinsi Lam Dong pada tanggal 19 September.

Siswa Sekolah Dasar TV makan siang pada tanggal 16 September (Foto: Minh Hau).
Pada hari yang sama, Departemen Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Lam Dong menginformasikan bahwa unit tersebut juga menerima petisi dari sekelompok warga, yang mengecam Kepala Sekolah Dasar TV karena menandatangani kontrak dengan pemasok makanan yang tidak menjamin kualitas untuk menyediakan makanan bagi siswa asrama di sekolah tersebut.
Saat ini, Departemen telah meminta Komite Rakyat Distrik Xuan Huong - Dalat untuk melaporkan proses penerimaan dan penanganan masukan.
Ibu NTQN, Kepala Sekolah Dasar TV, mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada tahun ajaran 2024-2025. Para pelapor sebelumnya bekerja di dapur sekolah dan berhenti bekerja pada awal tahun ajaran 2025-2026.
Terkait isi pengaduan tersebut, Kepala Sekolah mengatakan, pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan instansi terkait, namun belum ada hasilnya dan enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
Pada siang hari tanggal 17 September, staf dapur Sekolah Dasar TV masih menyediakan makanan untuk siswa asrama. Namun, beberapa orang tua khawatir makanan tersebut tidak aman, sehingga mereka datang ke sekolah untuk menjemput dan mengantar pulang siswa mereka.
Sebelumnya, Dan Tri memberitakan, di Facebook ada akun bernama "Nguyen Thanh" yang mengunggah informasi tentang pemasok makanan untuk sekolah TV yang berulang kali mengirimkan daging sapi, udang, tulang babi, dan bakso sapi yang tidak memenuhi standar mutu.
Menurut laporan tersebut, selama tahun ajaran 2024-2025, pemasok makanan berulang kali mengirim ke dapur sekolah TV 10 kg tulang babi yang berbau, menunjukkan tanda-tanda berubah menjadi hijau; 35 kg bola daging sapi beku, berbau, tanpa kemasan atau label; 60 kg daging babi, yang setelah direbus, berwarna hijau tua dan berbau aneh; 50 kg daging sapi iris basah, berbau...

Sudut Sekolah Dasar TV (Foto: Minh Hau).
Terkait dengan diterimanya makanan dengan tanda-tanda yang tidak lazim, pihak dapur sekolah langsung melapor kepada kepala sekolah dan meminta agar makanan tersebut dikembalikan kepada yang menyediakan atau dimusnahkan demi keselamatan siswa.
Namun, para pemimpin sekolah tidak memberikan solusi drastis, sehingga membuat staf dapur khawatir.

Pada tahun ajaran 2024-2025, Sekolah Dasar TV akan menyediakan makanan asrama untuk 720 siswa (Foto: Minh Hau).
Menurut sumber wartawan Dan Tri , pada tahun ajaran 2024-2025, SD TV akan menyediakan asrama bagi 720 siswa.
Untuk menjamin ketersediaan makanan, sekolah telah menandatangani kontrak dengan 5 pemasok makanan yang berbeda.
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/vu-suat-an-truong-hoc-bi-to-khong-dam-bao-dau-bep-to-cao-da-nghi-viec-20250917114712412.htm
Komentar (0)