Daerah pesisir Nghe An pada sore hari tanggal 28 September: Angin menderu, ombak besar dan hujan lebat

Di komune pesisir Dien Chau, An Chau (bekas distrik Dien Chau); Quynh Anh (bekas distrik Quynh Luu), sejak sore hari tanggal 28 September, hembusan angin berangsur-angsur menguat, disertai hujan deras. Ombak tinggi terus-menerus menghantam pantai, menciptakan buih putih.

Di jalan-jalan pesisir, sebagian besar toko dan restoran tutup, dan orang-orang sama sekali tidak keluar rumah. Di komune Dien Chau, angin bertiup kencang, pepohonan dan rambu-rambu jalan miring. Orang-orang berusaha membersihkan rambu-rambu dan beberapa barang lainnya untuk menghindari kerusakan akibat badai.

Bapak Nguyen Van Quang, warga Dusun 2, Kelurahan Dien Chau, mengatakan: “Sejak siang hari ini, angin bertiup semakin kencang, keluarga saya telah dievakuasi dari kios untuk kembali ke rumah dan berlindung dengan aman. Semua peralatan berjualan telah dikemas, dan pintu toko telah ditutup rapat.”

Bapak Nguyen Van Loi, Ketua Komite Rakyat Komune Dien Chau, mengatakan: Rencana setempat adalah mengevakuasi lebih dari 400 orang dari zona bahaya. Hingga pukul 15.00 tanggal 28 September, hampir 50 orang telah dievakuasi ke titik kumpul dan sekitar 300 orang telah dievakuasi ke rumah kerabat mereka. Sisanya akan dievakuasi dan diselesaikan sore ini. Komune telah mengerahkan seluruh pasukan untuk bersiaga dan menyelamatkan warga jika diperlukan.

Di komune Quynh Anh, Bapak Ho Nghia Duong, Ketua Komite Rakyat komune tersebut, mengatakan: "Tidak ada warga yang tinggal di zona bahaya di komune ini. Namun, jika angin badai kencang, atap rumah warga akan tertiup angin. Oleh karena itu, sebelum badai menerjang, pemerintah setempat telah mengimbau warga untuk secara proaktif mengikat rumah mereka dan memasang karung pasir di atap seng. "Sampai sore ini, angin badai telah meningkat ke level 7-8, disertai hujan deras yang berkepanjangan, menyebabkan ladang sayur terendam banjir," kata Bapak Ho Nghia Duong.

Hingga saat ini, berkat keaktifan pemerintah dan kepatuhan masyarakat, area-area berbahaya telah dievakuasi dengan cepat. Pemerintah daerah telah berjaga 24/7, menyiapkan rencana penyelamatan.

Badai ini masih menyebabkan angin kencang dan hujan lebat di wilayah yang luas. Surat Kabar, Radio, dan Televisi Nghe An akan terus melaporkan situasi dengan segera dan memberikan informasi yang akurat agar masyarakat dapat secara proaktif mengambil tindakan pencegahan dan meminimalkan kerusakan.

Beberapa gambar yang direkam oleh wartawan sore ini, 28 September, di desa-desa pesisir: