Pada tanggal 22 Mei, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperoleh persetujuan dasar dari negara-negara anggota utama untuk paket anggaran senilai 6,83 miliar USD selama 2 tahun ke depan.
| Kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss. (Sumber: The Online Citizen) |
Paket anggaran juga mencakup peningkatan 20% dalam biaya keanggotaan wajib untuk 194 negara anggota WHO.
Paket anggaran baru pertama kali diusulkan pada sidang tahunan Majelis Kesehatan Dunia (WHA) tahun lalu, ketika semua negara anggota menyetujui perombakan pendanaan WHO yang lebih stabil dan dapat diandalkan, setelah terdampak parah oleh pandemi Covid-19.
Dalam kerangka WHA ke-76 yang saat ini sedang berlangsung di Jenewa (Swiss), negara-negara anggota komite inti telah menyetujui anggaran ini dengan dukungan penuh. Namun, anggaran ini masih membutuhkan persetujuan dari semua negara anggota selama pertemuan 10 hari ini.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyambut baik dukungan negara-negara tersebut dan menyebut hal ini sebagai tonggak penting dan bersejarah.
Ke-194 negara anggota WHO menanggung sebagian besar anggaran operasionalnya. Seiring berjalannya waktu, pendanaan dari iuran wajib keanggotaan—yang terkait dengan kekayaan dan populasi—telah turun menjadi kurang dari 20% anggaran, dengan kontribusi sukarela yang mengisi sisanya.
Hal ini telah membatasi sumber daya keuangan WHO dalam menanggapi krisis global, terutama pandemi Covid-19 dan sejumlah keadaan darurat kesehatan lainnya.
Tahun lalu, WHA sepakat untuk meningkatkan proporsi iuran keanggotaan dalam anggaran operasional WHO secara bertahap, khususnya anggaran 2024-2025 akan mencapai 20% dari anggaran 2022-2023 dan pada anggaran 2030-2031 akan mencapai 50%.
WHO sendiri telah memulai 96 reformasi yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dalam pendanaan dan perekrutan, serta meningkatkan akuntabilitas.
Direktur Jenderal Ghebreyesus mengatakan bahwa hingga saat ini, organisasi tersebut telah menyelesaikan 42 reformasi dan 54 reformasi sisanya sedang dilaksanakan.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)