
Pada upacara tersebut, Wakil Ketua Komite Rakyat Komune Duong Hoa, Nguyen Dinh Khoa, menekankan bahwa pembelajaran sepanjang hayat adalah kunci bagi setiap individu untuk bangkit dan menegaskan diri di era digital. Ini bukan hanya tanggung jawab tetapi juga hak suci bagi setiap individu untuk mengembangkan kemampuan, kreativitas, dan berkontribusi kepada keluarga, masyarakat, dan negara mereka.


Bagi komune Duong Hoa, Pekan Belajar Sepanjang Hayat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan terus memupuk serta mempromosikan tradisi berharga bangsa berupa ketekunan belajar. Ini juga merupakan kesempatan bagi daerah dan seluruh masyarakat untuk bekerja sama menyebarkan pesan: Belajar kapan saja, di mana saja, di sekolah, di masyarakat, dan di ruang digital, mengubah pembelajaran menjadi kebutuhan yang didorong sendiri oleh setiap individu. Setiap orang yang terus belajar dan berlatih adalah inti yang positif, sel yang sehat, yang berkontribusi pada pembentukan masyarakat belajar yang berkelanjutan, bangsa yang kuat dan cerdas, yang mampu bersaing dan mencapai prestasi baru di era integrasi global.

Kamerad Nguyen Dinh Khoa menyarankan agar desa-desa, dusun-dusun, dan daerah pemukiman meningkatkan propaganda secara luas tentang tujuan dan pentingnya Pekan Pembelajaran Sepanjang Hayat melalui berbagai bentuk seperti sistem pengeras suara, pertemuan kelompok masyarakat, cabang-cabang serikat pemuda, asosiasi perempuan, dan asosiasi veteran; serta meluncurkan gerakan "Keluarga Pembelajar," "Klan Pembelajar," dan "Komunitas Pembelajar," yang terkait dengan pembangunan cara hidup yang berbudaya.
Seluruh komunitas akan melaksanakan kegiatan Pekan Pembelajaran Sepanjang Hayat baik secara tatap muka maupun kombinasi tatap muka dan daring untuk menyebarkan pesan dan secara praktis mengintegrasikan tema Pekan Pembelajaran Sepanjang Hayat ke dalam kehidupan sehari-hari; mendorong guru dan siswa untuk memanfaatkan dan menyebarluaskan metode, keterampilan, dan sumber belajar, berkontribusi pada pembangunan kapasitas belajar mandiri di era digital; menyiapkan fasilitas, peralatan, dan bahan pembelajaran yang memadai untuk sistem perpustakaan, khususnya perpustakaan digital; membangun hubungan dan koneksi dengan sistem pendidikan berkelanjutan untuk membangun kapasitas belajar mandiri di era digital; menyelenggarakan pelatihan dan bimbingan tentang keterampilan untuk mencari, mengakses, dan menggunakan informasi di internet secara efektif dan aman bagi siswa, peserta pelatihan, orang tua, pejabat, pegawai negeri, dan pekerja.
Para pemimpin komune Duong Hoa menyerukan kepada seluruh pejabat, anggota Partai, warga negara, guru, dan siswa di sekolah-sekolah untuk aktif berpartisipasi dalam gerakan belajar sepanjang hayat. Jika setiap orang mempelajari sesuatu yang baru, masyarakat akan melangkah maju.

Untuk membangkitkan semangat belajar, siswa-siswi di Sekolah Menengah Duong Lieu memperkenalkan buku "Hidup Selamanya Bersama Ibu Kota" karya penulis Nguyen Huy Tuong. Karya ini tidak hanya merekonstruksi periode heroik dan gemilang tentara dan rakyat Hanoi di awal perang perlawanan, tetapi juga menyajikan gambaran yang jelas tentang semangat pantang menyerah, pengorbanan, dan patriotisme yang mendalam.
Pada upacara tersebut, para delegasi melakukan ritual menekan tombol untuk secara resmi membuka dan meluncurkan Pekan Pembelajaran Sepanjang Hayat 2025.
Sumber: https://hanoimoi.vn/xa-duong-hoa-huong-ung-tuan-le-hoc-tap-suot-doi-nam-2025-718260.html






Komentar (0)