![]() |
Xabi Alonso menghadapi risiko kehilangan kendali di ruang ganti Real Madrid. |
Pelatih asal Spanyol ini telah memenangkan 17 dari 21 pertandingannya, tetapi tiga kekalahan terakhir telah mengguncang kepercayaan dirinya. Kekalahan memalukan 4-0 dari PSG di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, kekalahan telak 5-2 dari Atletico Madrid dalam derby, dan kekalahan 1-0 dari Liverpool telah meninggalkan keretakan dalam tim.
Menurut media Spanyol, suasana di Bernabéu sedang tegang. Konflik antara Alonso dan para pilar semakin kentara. Vinicius adalah sosok yang khas. Setelah digantikan di El Clasico, pemain Brasil itu dengan marah menyampaikan keluhannya kepada staf pelatih. Ia merasa tidak dihargai, sementara Kylian Mbappe hampir selalu diprioritaskan untuk menjadi starter.
Orang-orang terdekat Vinicius mengklaim perselisihan ini dapat memengaruhi perpanjangan kontraknya. Pelatih Alonso telah berulang kali membantah adanya masalah, tetapi sumber-sumber di dalam tim yakin hubungan antara keduanya telah mendingin.
Federico Valverde juga secara terbuka mengatakan bahwa ia "tidak terlahir untuk bermain sebagai bek" sebelum dipaksa untuk meminta maaf. Keputusannya untuk memasukkan Trent Alexander-Arnold di menit-menit akhir pertandingan melawan Liverpool, di mana ia dicemooh oleh para penggemar mantan timnya, semakin memperkeruh suasana di ruang ganti. Beberapa pemain berkomentar bahwa Alonso terlalu dingin dan tidak memahami psikologi pemain.
The Athletic mengutip sumber yang dekat dengan seorang pemain veteran: "Dia pikir dia Pep Guardiola, tapi sekarang dia cuma Xabi." Komentar ini jelas mencerminkan perpecahan yang terbentuk di dalam tim Real Madrid.
Mantan pemain Gareth Bale juga memperingatkan: "Di Real Madrid, yang penting bukan hanya taktik, tetapi bagaimana mengelola pemain. Memimpin Real Madrid tidak sama dengan Leverkusen."
Meskipun dikritik, Alonso tetap berpegang teguh pada filosofinya, berfokus pada perombakan gaya bermain dan disiplin tim. Namun, dengan kemunduran besar yang masih terjadi, kepercayaan diri di ruang ganti mulai goyah. Jika dibiarkan, proyek Alonso bisa mengalami krisis di musim pertamanya di Bernabeu.
Sumber: https://znews.vn/xabi-alonso-doi-mat-nguy-co-mat-kiem-soat-phong-thay-do-real-madrid-post1600699.html







Komentar (0)