Pada malam hari tanggal 28 Maret, berbicara dengan reporter Dan Viet, Tn. Luong Tien Quynh, Ketua Asosiasi Petani distrik Moc Chau, provinsi Son La mengonfirmasi bahwa hujan es baru saja terjadi di daerah tersebut antara pukul 3:00 sore dan 4:00 sore.
Hujan es menyebabkan banyak ladang plum warga di distrik Moc Chau, provinsi Son La, tumbang. Foto: IT
Hujan es muncul di kota Moc Chau dan kota Pertanian Moc Chau serta beberapa kecamatan tetangga dengan intensitas yang tinggi, khususnya di kota Pertanian Moc Chau, hujan es terjadi dalam 2 gelombang: Gelombang 1 dari pukul 13:00 hingga 13:15; Gelombang 2 dari pukul 16:00 hingga 16:20; diameter hujan es mulai dari 1 hingga 2 cm.
Badai es disertai hujan lebat dan angin kencang mempengaruhi sekitar 2.500 hektar pohon plum yang sedang berbuah di sub-wilayah Pa Khen, Ta Loong, Cho Long, Mia Duong, Ban On..., tanpa menimbulkan kerusakan pada manusia maupun rumah.
Menurut Bapak Tru, warga Kecamatan Pa Khen, Pasar Pertanian Moc Chau, kebun plum milik keluarganya mengalami kerusakan sekitar 90%. Foto: IT
Kepada wartawan, Bapak Hang A Tru, Kecamatan Pa Khen, Kota Pertanian Moc Chau, mengatakan: "Sore ini, terjadi dua hujan es. Yang pertama, hujan ringan, terjadi pukul 13.00. Yang kedua, pukul 15.00, hujan es berdiameter sebesar jari kaki disertai angin kencang.
"Keluarga saya punya dua kebun plum. Hujan es menyebabkan lebih dari 90% pohon plum di satu kebun tumbang, dan sekitar 50% pohon plum di kebun lainnya tumbang," kata A Tru.
Batu-batu tersebut berukuran 1-2 cm. Foto: IT
Setelah hujan es terjadi di wilayah tersebut, distrik Moc Chau memerintahkan komune dan kota untuk meninjau kerusakan, membimbing dan mendukung rumah tangga untuk mengatasi konsekuensinya.
Menurut prakiraan cuaca, cuaca menunjukkan perkembangan yang tidak biasa. Komite Pengarah Pencegahan Bencana Alam dan Pencarian dan Penyelamatan Distrik Moc Chau mengimbau komune dan kota untuk secara berkala memperbarui informasi cuaca guna menginformasikan dan mengarahkan masyarakat agar secara proaktif mencegah dan meminimalkan kerusakan. Pada saat yang sama, siapkan pasukan, material, dan sarana di lokasi untuk segera mengerahkan operasi penyelamatan, guna meminimalkan kerusakan pada manusia dan properti.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)