Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) mengatakan pada 14 Juli bahwa lebih dari 100 pejuang dari Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter tewas dan puluhan lainnya terluka di ibu kota Khartoum pada 13 Juli.
| Lebih dari 7,7 juta orang telah mengungsi di Sudan sejak konflik meletus, sementara sekitar 2,2 juta lainnya telah menyeberangi perbatasan ke negara-negara tetangga, menurut data dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM). (Sumber: We News) |
Dalam sebuah pernyataan, SAF mengonfirmasi bahwa pasukannya melakukan beberapa operasi di ibu kota Khartoum pada 13 Juli, di mana beberapa kendaraan tempur RSF hancur.
Puluhan ribu orang dari negara bagian Sinnar di Sudan tengah mengungsi ke negara bagian Gedaref di timur, untuk menghindari eskalasi konflik bersenjata baru-baru ini antara SAF dan RSF, menurut otoritas setempat.
Sementara itu, menurut Mohamed Adam Mohamed, anggota komite bantuan kemanusiaan di negara bagian Gedaref, lebih dari 135.000 orang telah mengungsi dari Sinnar ke Gedaref. Organisasi tersebut telah mendirikan tempat penampungan darurat untuk membantu para pengungsi.
Dalam pembaruan situasi bulan Juni, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan konflik antara SAF dan RSF sejak pertengahan April 2023 telah merenggut nyawa sedikitnya 16.650 orang.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/xung-dot-sudan-cuop-di-sinh-mang-cua-it-nhat-16650-nguoi-278726.html






Komentar (0)