Dengan hampir 3.000 stan yang terbagi dalam lima sub-area, pameran ini bukan hanya acara komersial berskala besar, tetapi juga menggabungkan promosi budaya dan pengalaman teknologi. Ini benar-benar acara nasional, yang menjembatani berbagai sektor industri, perdagangan, jasa, dan konsumsi, sekaligus menjadi kesempatan untuk mempromosikan citra Vietnam yang kaya identitas, dinamis, dan terintegrasi. Dengan serangkaian acara yang beragam, kaya, dan menarik, ini sungguh merupakan "kesempatan emas" tidak hanya bagi para pelaku bisnis untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk, tetapi juga bagi masyarakat dan wisatawan yang datang ke ibu kota Hanoi pada musim gugur.
Dianggap sebagai "tanah air", Hanoi telah menghadirkan serangkaian produk khas, termasuk produk OCOP, untuk diperkenalkan kepada wisatawan di seluruh negeri. Kesempatan untuk mendekati perusahaan teknologi juga akan membantu desa-desa kerajinan dan produk-produk desa kerajinan memiliki lebih banyak peluang untuk "mengembangkan sayapnya" dan menjangkau lebih jauh. Tak berhenti di situ, di pameran ini, inti sari desa-desa kerajinan, kedalaman budaya tradisional "ribuan tahun peradaban" juga diperkenalkan secara realistis, spesifik, dan gamblang untuk membantu masyarakat dan wisatawan secara langsung merasakan, menyentuh, dan merasakan "kualitas" Hanoi dengan lebih jelas.
Selain itu, untuk memudahkan masyarakat dan wisatawan, Kota Hanoi telah mengatur penambahan jumlah rute bus yang beroperasi secara terus-menerus dari pukul 07.00 hingga 22.00 setiap hari. Bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi untuk datang ke pameran, mereka tidak perlu khawatir tentang "masalah" parkir karena parkir sepenuhnya gratis... Bagi banyak warga Hanoi, ini adalah kesempatan ideal untuk merasakan dan merasakan keindahan budaya yang beragam di setiap desa di ibu kota, khususnya, serta seluruh negeri secara umum, tanpa menghabiskan banyak waktu atau uang.
Diketahui bahwa Pameran Musim Gugur 2025 akan berlangsung hingga 4 November, dan segera setelahnya, dari 14 hingga 18 November, di Pusat Warisan Benteng Kekaisaran Thang Long, Festival Konservasi dan Pengembangan Desa Kerajinan Internasional 2025, yang diselenggarakan oleh Komite Rakyat Hanoi bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup , juga akan resmi berlangsung. Hanoi saat ini memiliki lebih dari 1.350 desa kerajinan dan desa dengan kerajinan, yang merupakan "harta karun" warisan yang telah memberikan kontribusi penting dalam menciptakan mata pencaharian, meningkatkan pendapatan, mendorong pembangunan pedesaan baru, sekaligus mengembangkan industri budaya kreatif ibu kota.
Acara ini juga bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan identitas serta nilai-nilai budaya tradisional bangsa, sekaligus memberikan penghormatan kepada para pengrajin dan pekerja terampil, membangkitkan rasa bangga terhadap desa kerajinan, pengrajin, dan pengrajin, sehingga menumbuhkan kesadaran untuk melestarikan, memelihara, dan mengembangkan desa kerajinan. Festival ini juga merupakan ruang yang membuka peluang pertukaran dan pembelajaran antara pengrajin dan pekerja terampil dalam dan luar negeri untuk membangun dan mengembangkan hubungan produksi dan perdagangan yang kooperatif, memperluas pasar, serta meningkatkan nilai komersial dan daya saing produk. Dengan keunikan budaya masing-masing desa kerajinan, Festival ini tentunya akan menjadi ajang budaya yang istimewa bagi masyarakat dan wisatawan untuk merasakan dan memperluas wawasan mereka.
Mungkin tidak berlebihan jika dikatakan bahwa peristiwa-peristiwa di atas merupakan "kesempatan emas" bagi setiap orang untuk menangkap dan menikmati pengalaman perjalanan yang praktis, ekonomis, dan bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga.
Sumber: https://hanoimoi.vn/nam-bat-co-hoi-vang-721804.html






Komentar (0)