Menyambut "warga negara Vietnam pertama tahun 2025" dalam semalam

Sepanjang malam saat peralihan tahun lama ke tahun baru, siklus kerja di Rumah Sakit Obstetri Hanoi masih tetap padat seperti hari-hari biasa, agar ibu dan anak dapat melahirkan dengan selamat.

Unit gawat darurat adalah area penerimaan awal, memeriksa, mendiagnosis, dan berkonsultasi dengan pasien dengan tanda-tanda abnormal atau tanda-tanda persalinan. Pukul 21.00, ada sekitar 5 ibu hamil yang diperiksa.

"Ayah, saya sudah menunjukkan tanda-tanda persalinan," perempuan hamil berusia 30 tahun itu menelepon ke rumah untuk memberi tahu keluarganya setelah menerima diagnosis dokter, suaranya terdengar gembira sekaligus gugup. Menurut Kepala Perawat, Dokter Nguyen Tuan Minh, sejak awal shift malam, sekitar 10 perempuan hamil telah menunjukkan tanda-tanda persalinan. Setelah diperiksa, mereka dipindahkan ke bangsal rawat inap untuk menunggu persalinan.

Banyak barisan kursi tunggu di Departemen Persalinan Sukarela D3 dipenuhi keluarga calon ibu. Wajah-wajah mereka menunjukkan kegembiraan. Seorang pria berusia 30 tahun bercerita bahwa ia "menahan napas" menantikan momen menjadi ayah untuk pertama kalinya.

Di ruang bersalin, Ibu Xuan (34 tahun, tinggal di Hanoi) mengatakan ia dirawat di rumah sakit pada malam 30 Desember ketika ia mengalami banyak kontraksi. "Saya pikir saya akan melahirkan kemarin, tetapi tak disangka, bayinya menunggu sampai tahun baru," ujarnya.

Pasangan muda itu mengatakan mereka berdua gembira sekaligus terkejut menyambut kelahiran anak pertama mereka di momen yang begitu istimewa. "Ini pasti akan menjadi kenangan istimewa bagi seluruh keluarga," ujar sang ibu sambil mengusap perutnya dan tersenyum.

Di ruangan sebelah, ibu hamil Le Thi Phuong Anh juga dengan cemas menghitung mundur waktu kelahiran bayinya. Ibu Anh mengatakan bahwa meskipun ini adalah bayi ketiganya, emosi yang dirasakan sebelum setiap kelahiran sama seperti saat pertama. Hal ini terasa lebih istimewa karena bayi tersebut diperkirakan akan lahir pada hari pertama tahun baru.

Di luar koridor departemen, sesekali terdengar teriakan, menandakan kedatangan makhluk kecil ke dunia .

Berbeda dengan ruang tunggu persalinan, di ruang nifas kebahagiaan keluarga terlihat jelas.

"Baik-baik ya, Ayah sayang kamu," sambil menggendong bayinya yang baru lahir, ayah muda asal Nam Dinh itu tak bisa mengalihkan pandangan darinya, wajahnya penuh kegembiraan. Ia mengatakan bayinya lahir pukul 10.45 tanggal 30 Desember. Seluruh keluarga dari Nam Dinh hadir di Hanoi untuk menyambut anggota baru tersebut.

Bagi Vu Thi Phuong Hue, seorang ibu hamil berusia 28 tahun, Malam Tahun Baru tahun ini terasa sangat istimewa. "Setiap tahun di waktu seperti ini kami pergi ke danau untuk berpartisipasi dalam Hitung Mundur menyambut Tahun Baru, tetapi tahun ini kami tidak menyangka akan mengadakan Hitung Mundur di rumah sakit," ujar ibu hamil muda itu sambil tertawa.

Phuong Hue mengatakan meskipun dia tidak bisa keluar tahun ini, dia menerima hadiah paling berharga: kelahiran putra pertamanya dengan selamat.

Menurut Dr. Dinh Huy Cuong, Departemen Obstetri, jumlah ibu hamil yang menunggu persalinan selama masa transisi antara tahun lama dan tahun baru di departemen ini adalah 15 orang. Seperti hari-hari lainnya, tim yang bertugas selalu siap siaga, mempersiapkan segala rencana untuk persalinan yang paling aman bagi ibu dan bayi.

Pukul 23.20, lampu ruang operasi Departemen Anestesi dan Resusitasi menyala. Pasien yang akan menjalani operasi adalah Le Nhat Lan (lahir tahun 2005).

Menurut Dr. Nguyen Hung Son, Kepala Layanan Obstetri D3, janin tersebut cukup bulan, tetapi belum ada tanda-tanda persalinan. Hasil tes menunjukkan janin berukuran besar dan detak jantungnya lambat, sehingga kami memutuskan untuk segera melakukan operasi caesar demi keselamatan ibu dan bayi.

Operasi berjalan lancar, tepat pukul 00.02 tanggal 1 Januari 2025, bayi perempuan yang diberi nama Thuy Chi itu menangis kegirangan sang ibu dan para dokter.

Sebagai orang pertama yang menyambut Thuy Chi ke dunia, Dr. Son mengatakan meskipun ia telah bekerja di profesi ini selama 35 tahun, setiap kali ia menyambut bayi ke dunia adalah perasaan yang istimewa, bahkan lebih istimewa lagi karena ini adalah bayi pertama yang lahir pada tahun 2025 di rumah sakit tersebut.

Di ruang operasi sebelah, bayi Tue Anh juga menangis tersedu-sedu setelah dilahirkan beberapa menit kemudian. Dengan suara gemetar, Ibu Pham Thi Trang, 29 tahun (Nam Dinh) mengungkapkan kebahagiaannya ketika ibu dan anak itu berhasil melahirkan di momen istimewa ini.

"Semoga anakku selamat dan menjadi kebanggaan keluarga di masa depan," ujar ibu muda itu.

Dantri.com.vn

Sumber: https://dantri.com.vn/suc-khoe/xuyen-dem-don-nhung-cong-dan-2025-viet-nam-dau-tien-20241231222149504.htm