Penggemar di Prancis mencemooh Yamal. Foto: Reuters . |
Kemenangan Dembele di tanah Prancis menciptakan suasana meriah baik di dalam maupun di luar teater Chatelet. Berbeda dengan kegembiraan untuk Dembele, para penggemar Prancis justru bereaksi keras terhadap posisi Lamine Yamal, lawan Dembele dalam perebutan Ballon d'Or 2025.
Yamal dan delegasi Barcelona dicemooh saat meninggalkan stadion. Beberapa penggemar bahkan mencoba mendorong dan menyikut barikade, tetapi dihentikan oleh polisi Prancis.
Puncak kekacauan terjadi ketika Dembele meninggalkan teater dengan trofi Ballon d'Or di tangannya. Ia dan para tamu kehormatan dikawal keluar oleh pasukan keamanan.
Dembele sendiri menuju ke area tempat para penggemar Paris berkumpul. Para penggemar ini menunggu berjam-jam di luar teater Chatelet untuk menyaksikan momen bersejarah striker berusia 28 tahun itu.
Banyak penggemar Prancis menyalakan suar untuk merayakan kemenangan, setelah Dembele mengangkat Bola Emas dengan senyum bahagia. Aksi ini menciptakan suasana meriah di depan teater Chatelet, memaksa polisi dan pasukan keamanan acara untuk berkonsentrasi menjaga ketertiban.
Meski tidak terjadi insiden serius, namun adegan desak-desakan tersebut menciptakan suasana tegang dan kacau tepat di depan teater.
Sumber: https://znews.vn/yamal-bi-la-o-post1587493.html
Komentar (0)