Menurut informasi dari Badan Administrasi Lalu Lintas Vietnam, dari lebih dari 5,8 juta kendaraan dengan kartu tol non-stop, hanya 3 juta akun lalu lintas yang terhubung dengan metode pembayaran non-tunai. Sisa 2,8 juta akun yang belum dikonversi menunjukkan bahwa sebagian besar pemilik kendaraan tampaknya masih belum sepenuhnya memahami atau tidak terlalu tertarik dengan peraturan baru ini.
Staf VETC memandu pemilik kendaraan untuk mengonversi akun lalu lintas.
Bapak Nguyen Manh Thang, Wakil Direktur Administrasi Jalan Raya Vietnam, menjelaskan bahwa alasan utamanya adalah banyak orang tidak perlu melewati stasiun BOT, atau kesulitan menghubungkan rekening bank mereka. Khususnya, Administrasi Jalan Raya dan penyedia layanan telah meninjau dan menemukan bahwa sekitar 900.000 dari 2,8 juta rekening yang belum dikonversi tersebut masih bertransaksi pada bulan September. Hal ini menunjukkan bahwa mereka menggunakan layanan tol non-stop, tetapi mengabaikan peraturan baru.
Siapkan skenario untuk mengatasi kemacetan lalu lintas
Menghadapi risiko kendaraan yang belum dikonversi dapat menyebabkan kemacetan setelah 1 Oktober, pihak berwenang dan unit terkait segera mempersiapkan rencana tanggap darurat. Bapak Nguyen Manh Thang mengatakan bahwa beliau telah meminta investor dan perusahaan BOT untuk berkoordinasi dengan penyedia layanan tol guna menyusun skenario dan rencana teknis guna menangani situasi yang muncul.
Di gerbang tol, petugas akan dikerahkan untuk membantu dan memandu pemilik kendaraan dalam proses pengalihan akun di tempat dan mengatur lalu lintas bila diperlukan. Polisi lalu lintas dan Unit Pengelola Jalan juga akan membantu mengatur lalu lintas, memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Tempelkan tanda tol nonstop ETC di jalan raya.
Perwakilan VETC Automatic Toll Collection Company Limited (VETC) mengatakan bahwa keterlambatan pengalihan akan mengakibatkan banyak konsekuensi bagi pemilik kendaraan, termasuk penolakan kendaraan untuk melewati gerbang tol non-stop, dan ketidakmampuan untuk memeriksa transaksi saat mengajukan pengaduan. VETC juga menjawab beberapa pertanyaan umum dari pengguna:
- Apakah rekening transportasi berisi uang? Sesuai dengan Peraturan 119/2024, rekening transportasi hanya digunakan untuk menyimpan informasi identitas pribadi dan kendaraan, dan tidak berfungsi untuk menyimpan uang. Semua transaksi pembayaran akan dilakukan melalui rekening bank atau dompet elektronik yang terhubung.
- Mengapa uang tidak dapat ditarik langsung dari rekening bank? Sistem pengumpulan tol tanpa henti membutuhkan kecepatan pemrosesan transaksi yang sangat cepat (di bawah 200 milidetik) untuk memastikan kendaraan melewati stasiun tanpa gangguan. Bank saat ini tidak dapat memenuhi kecepatan ini secara stabil dan aman. Hanya unit layanan pengumpulan tol dengan desain khusus yang dapat memproses transaksi secara efektif.
- Apa yang akan terjadi dengan saldo di akun tol lama? VETC menegaskan bahwa pengguna dapat menarik sisa saldo sepenuhnya ke dompet VETC atau terus menggunakannya untuk transaksi berikutnya.
Transisi ke akun lalu lintas tidak hanya untuk mematuhi peraturan perundang-undangan, tetapi juga untuk membantu pemilik kendaraan menikmati layanan pengumpulan tol yang lebih cepat, lebih nyaman, dan lebih aman. Lebih lanjut, transisi ini menandai langkah penting dalam digitalisasi dan modernisasi sistem lalu lintas jalan di Indonesia.
Sumber: https://vtv.vn/28-trieu-chu-o-to-chua-chuyen-doi-tai-khoan-giao-thong-chuan-bi-kich-ban-ung-pho-un-tac-100250926101713751.htm
Komentar (0)