20/63 klaster industri telah mendapatkan persetujuan laporan analisis dampak lingkungan

Menurut informasi dari Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup, Provinsi Dong Nai memiliki 63 klaster industri setelah penggabungan. Dari jumlah tersebut, 44 klaster yang direncanakan untuk periode 2013-2020 akan terus direncanakan untuk periode 2021-2030, dan 19 klaster baru akan ditambahkan ke dalam perencanaan untuk periode 2021-2030.

Hingga saat ini, 20 klaster industri telah mendapatkan persetujuan laporan analisis dampak lingkungan (AMDAL). Dari jumlah tersebut, 10 klaster telah menyelesaikan pembangunan sistem pengolahan air limbah, 1 klaster telah beroperasi tetapi hanya 1 perusahaan yang menghasilkan air limbah domestik sehingga belum membangun sistem pengolahan air limbah terpusat, dan 9 klaster lainnya belum melaksanakan investasi infrastruktur teknis.

Perencanaan klaster industri yang luas akan membantu provinsi ini membentuk pusat-pusat produksi di berbagai wilayah, sehingga berkontribusi pada peningkatan pendapatan anggaran dan penciptaan nilai tambah bagi perekonomian . Usaha kecil dan menengah (UKM) memiliki akses ke ruang produksi dengan biaya yang wajar, yang akan mendorong pengembangan industri pendukung; menciptakan lapangan kerja dan menstabilkan kehidupan masyarakat setempat; berkontribusi pada urbanisasi, pengembangan infrastruktur, transportasi, dan layanan di wilayah pinggiran kota dan pedesaan; dan sekaligus mengurangi tekanan pada kawasan industri besar.

Selain itu, klaster industri juga membantu pengendalian perencanaan pemanfaatan lahan, konstruksi, infrastruktur teknis, dan pengelolaan lingkungan hidup dengan lebih baik, sehingga terhindar dari pembangunan industri yang spontan dan terfragmentasi yang menimbulkan polusi.

Ban Mai

Sumber: https://baodongnai.com.vn/kinh-te/202508/2063-cum-cong-nghiep-duoc-phe-duyet-bao-cao-danh-gia-tac-dong-moi-truong-7ca0035/