Salah satu poin baru Undang-Undang Jaminan Sosial 2024 yang berlaku efektif sejak 1 Juli 2025 adalah penambahan manfaat pensiun sosial sehingga membentuk sistem jaminan sosial yang berlapis-lapis.
Dengan demikian, manfaat pensiun sosial merupakan salah satu jenis jaminan sosial yang dijamin oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, yang dibangun atas dasar pewarisan dan sebagian berkembang dari ketentuan tentang jaminan sosial bulanan bagi penduduk usia lanjut yang tidak menerima pensiun maupun jaminan sosial bulanan.
Di mana, usia untuk menerima manfaat pensiun sosial dikurangi menjadi 75 tahun (saat ini 80 tahun).
Bagi masyarakat miskin dan hampir miskin, mereka yang berusia 70 hingga di bawah 75 tahun berhak atas tunjangan pensiun sosial. Kelompok ini harus memenuhi persyaratan untuk tidak menerima pensiun atau tunjangan asuransi sosial bulanan, kecuali dalam kasus lain sebagaimana ditentukan oleh Pemerintah , dan harus memiliki permohonan tertulis untuk menerima tunjangan pensiun sosial.
Berdasarkan undang-undang baru, besaran tunjangan pensiun sosial bulanan ditetapkan oleh Pemerintah, sesuai dengan kondisi perkembangan sosial -ekonomi dan kapasitas anggaran negara setiap periode. Setiap 3 tahun, Pemerintah meninjau dan mempertimbangkan penyesuaian besaran tunjangan pensiun sosial.
Bergantung pada kondisi sosial ekonomi, kemampuan untuk menyeimbangkan anggaran dan memobilisasi sumber daya sosial, Komite Rakyat di tingkat provinsi akan menyampaikan kepada Dewan Rakyat di tingkat yang sama keputusan untuk memberikan dukungan tambahan bagi penerima manfaat pensiun sosial.
Apabila penerima manfaat pensiun sosial juga merupakan penerima tunjangan sosial bulanan, maka yang berhak menerima tunjangan lebih besar.
Dengan adanya revisi peraturan ini, Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas Perang dan Sosial menyatakan bahwa saat Undang-Undang baru ini mulai berlaku pada 1 Juli 2025, diperkirakan sekitar 1,2 juta lebih warga lanjut usia yang tidak memiliki pensiun atau tunjangan asuransi sosial bulanan akan menerima tunjangan pensiun sosial bulanan.
Terkait dengan pelaksanaan Undang-Undang Jaminan Sosial yang baru pada saat mulai berlaku, sesuai dengan Keputusan Perdana Menteri yang dikeluarkan pada tanggal 27 Juli, untuk merinci Undang-Undang ini, Pemerintah akan menerbitkan 11 Keputusan.
Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas Perang, dan Sosial akan memimpin penyusunan 7 Keputusan, Kementerian Keuangan 3 Keputusan, dan Kementerian Pertahanan Nasional 1 Keputusan. Bersamaan dengan itu, Kementerian dan cabang akan menerbitkan 3 surat edaran yang berisi instruksi terperinci tentang pelaksanaan undang-undang tersebut.
Secara spesifik, Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas Perang, dan Urusan Sosial akan menerbitkan 2 surat edaran, dan Kementerian Kesehatan akan menerbitkan 1 surat edaran. Keputusan dan surat edaran panduan yang ditugaskan oleh Perdana Menteri kepada unit-unit penyusunnya wajib diterbitkan dan berlaku bersamaan dengan Undang-Undang Asuransi Sosial 2024, yaitu 1 Juli 2025.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/an-sinh/70-tuoi-duoc-huong-tro-cap-huu-tri-xa-hoi-can-dieu-kien-gi-20240927170124442.htm
Komentar (0)