Saat ini, konsep perjalanan berkelanjutan bukan lagi tren mewah, melainkan sebuah keharusan. Menurut Laporan Perjalanan Berkelanjutan 2024, sekitar 75% wisatawan global ingin memilih opsi perjalanan berkelanjutan dalam 12 bulan ke depan. Tren ini bukan sekadar data, melainkan pesan bahwa liburan di masa depan haruslah canggih sekaligus manusiawi.
Ruang resor hijau di An Lam Retreats Saigon River
SUMBER: RETREAT AN LAM
Bagi An Lam Retreats Saigon River, hal ini bukanlah hal baru. Sejak pertama kali berdiri di tahun 2010, ketika pasar belum familiar dengan konsep pembangunan hijau, resor ini telah mengambil langkah yang berbeda. Setiap keputusan, mulai dari material konstruksi hingga operasional, didasarkan pada model "lingkaran berkelanjutan" yang terinspirasi oleh siklus alam.
"Natural Circle" berputar di sekitar desain dan material asli
Ketika An Lam mulai membangun vila-vila pertamanya, mereka memilih kayu, batu, rotan, dan keramik tidak hanya untuk menciptakan tampilan pedesaan, tetapi juga agar setiap ruangan dapat menyatu dengan lanskap. Energi surya digunakan untuk menyediakan air panas yang dipadukan dengan sistem kontrol cerdas untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Di Water Bar, air disaring langsung di resor dan disajikan dalam botol kaca yang dapat digunakan kembali. Sebuah kebiasaan kecil tetapi cukup untuk menggantikan ribuan botol plastik setiap tahun.
Semua vila di sini dirancang menggunakan material ramah lingkungan, sehingga menciptakan nuansa menyatu dengan alam.
SUMBER: RETREAT AN LAM
Dalam industri resor yang semakin terdesak untuk melestarikan sumber daya, mengutamakan alam lebih dari sekadar estetika. Ini adalah strategi jangka panjang yang membantu An Lam menjaga keseimbangan antara kenyamanan dan tanggung jawab.
“Experience Circle” mendorong praktik gaya hidup ramah lingkungan
Dari kebun organik, filosofi hijau telah menjadi bagian dari gaya hidup di sini. Kebun sayur berkontribusi dalam menyediakan makanan segar bagi resor, dipadukan dengan bahan-bahan lokal pilihan. Semuanya berpadu menciptakan perjalanan kuliner yang terhubung dengan alam, murni, dan berkelanjutan. Sisa makanan dikembalikan untuk menyuburkan tanah. Oleh karena itu, setiap hidangan tak hanya lezat, tetapi juga menghadirkan manisnya orisinalitas dan sirkulasi alami.
Model dari ladang ke meja mempertahankan rasa segar dan kedekatan alami di setiap hidangan.
SUMBER: RETREAT AN LAM
Model "dari ladang ke meja" dengan menu musiman juga memungkinkan pengunjung untuk merasakan perubahan alam dan langit melalui setiap hidangan, menjaga cita rasa segar dan familiar. Dalam kesederhanaan itu terdapat kisah yang lebih besar: makan bisa menjadi tindakan yang manusiawi bersama alam.
Regen Lab melanjutkan perjalanan tersebut dengan mengubah keberlanjutan menjadi sebuah pengalaman melalui penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Botol plastik bekas disulap menjadi taman gantung, seprai bekas disulap menjadi tas kain. Anak-anak antusias belajar mendaur ulang, sementara orang dewasa menemukan kebahagiaan dalam tindakan-tindakan kecil. Oleh karena itu, Regen Lab bukan sekadar aktivitas di resor, melainkan tempat untuk menanamkan kebiasaan hidup ramah lingkungan yang dapat diteladani pengunjung dalam keseharian mereka.
“Community Circle” berbagi nilai-nilai koneksi yang langgeng
Sejak awal, An Lam telah memilih untuk mendampingi masyarakat setempat. Sayuran, makanan laut, dan kerajinan tangan semuanya berasal dari tangan para petani dan pengrajin di sekitar area tersebut. Lilin aromaterapi atau sabun sederhana tidak hanya menciptakan pengalaman, tetapi juga membawa kisah berbagi, karena semua keuntungannya disalurkan ke Tu Tam Shelter untuk merawat anak yatim dan lansia yang kesepian.
Di An Lam, setiap individu bergandengan tangan untuk melestarikan ruang hijau yang segar, memelihara dan menyebarkan semangat hidup berkelanjutan.
SUMBER: RETREAT AN LAM
Hubungan ini lebih dari sekadar mencari nafkah. Hubungan ini meluas menjadi sebuah gaya hidup, dan menginap di An Lam berarti memelihara kesehatan holistik. Di tengah lingkungan alam yang asri, para tamu dapat menemukan keseimbangan melalui yoga, meditasi, perawatan spa, atau kelas praktik seperti membuat minyak kelapa dan sabun daur ulang.
Program perawatan dan pengobatan kesehatan membawa banyak nilai praktis, berkontribusi dalam peningkatan kebugaran fisik dan kesadaran hidup sehat bagi masyarakat.
SUMBER: RETREAT AN LAM
Selama lima belas tahun terakhir, hubungan yang tenang ini telah menjadi identitas An Lam Retreats Saigon River. Pengunjung datang ke sini bukan hanya untuk menemukan ketenangan, tetapi juga untuk memasuki lingkaran berbagi, di mana setiap momen relaksasi berkontribusi untuk memperkaya kehidupan di sekitar mereka.
Kini, keberlanjutan telah menjadi tren global dan orientasi nasional, An Lam Retreats Saigon River diakui sebagai salah satu destinasi pionir. Penghargaan internasional dan kepercayaan wisatawan hanyalah puncak gunung es. Nilai sesungguhnya terletak pada bukti resor ini bahwa keberlanjutan bukan sekadar cita-cita etis, melainkan strategi pengembangan yang bervisi dan berdaya tahan jangka panjang.
Silakan hubungi kami untuk keterangan lebih lanjut: rsvn.sr@anlam.com | (+84) 274 378 5555 | anlam.com.
Sumber: https://thanhnien.vn/an-lam-retreats-saigon-river-va-hanh-trinh-15-nam-vun-dap-nhung-vong-tron-ben-vung-185250923092114669.htm
Komentar (0)