![]() |
Ancelotti tenang setelah kekalahan melawan Jepang. |
Pelatih asal Italia itu mengatakan bahwa hasil tersebut merupakan "bagian dari proses uji coba" dan tidak mengubah rencana persiapan untuk Piala Dunia 2026. Ancelotti mengakui bahwa Brasil bermain baik di babak pertama, tetapi kehilangan kendali permainan setelah kesalahan individu di awal babak kedua. Ia mengatakan hal yang paling disesalkan bukanlah umpan buruk Fabrício Bruno, melainkan bagaimana seluruh tim runtuh secara mental setelah kebobolan gol pembuka.
"Kita harus belajar dari kesalahan di babak kedua. Kesalahan terbesar adalah tidak tahu bagaimana bereaksi setelah kejutan pertama," ujarnya.
Namun, pelatih asal Italia itu tidak menganggap ini sebagai kesalahan yang mengkhawatirkan. Ia menekankan bahwa Brasil sedang dalam proses menyempurnakan dan menguji skuadnya, dan menganggap kekalahan ini sebagai "pelajaran berharga" untuk perjalanan panjang ke depan. "Lebih baik membuat kesalahan sekarang daripada di Piala Dunia," tegas Ancelotti.
Brasil dijadwalkan melanjutkan laga persahabatan mereka di bulan November, menghadapi tim-tim Afrika, Senegal, dan Tunisia, di Eropa. Ancelotti mengatakan: "Hasil ini tidak mengubah target kami. Kami akan terus bereksperimen."
Kekalahan 2-3 dari Jepang di Tokyo dalam pertandingan persahabatan pada malam 14 Oktober karenanya tidak membuat Ancelotti khawatir, tetapi hanya memperkuat filosofi yang dianutnya: Brasil perlu tersandung untuk mengetahui bagaimana bangkit di waktu yang tepat - ketika semuanya masih dalam tahap persiapan, bukan di tengah-tengah Piala Dunia.
Sumber: https://znews.vn/ancelotti-binh-than-sau-that-bai-truoc-nhat-ban-post1593802.html
Komentar (0)